Marcus Aurelius berkata " awali setiah hari dengan berkata pada diri sendiri: hari ini saya akan menemui gangguan, orang-orang yang yang tidak tahu terimakasih, hinaan, ketidaksetiaan, niat buruk, keegoisan---semua itu karena mereka tidak mengetahui apa yang baik dan buruk. Saya tidak bisa disakiti oleh itu semua, karena tidak ada orang yang bisa menjerumuskan saya ke dalam perbuatan buruk, dan saya mampu untuk tidak menjdai marah atau membenci sesama saya; karena sesungguhnya kita dilahirkan ke dunia ini untuk bekerja sama.."
Ketika hal ini dapat kita terapkan sebelum memulai aktivitas, maka kita seharusnya tidak kaget apabila ada orang yang memperlakukan kita seperti demikian.
- Jangan RIBET
Sadar atau tidak, kita sebagai manusia suka sekali dengan mempermasalahkan segala sesuatu. Seperti mendapat ketimun yang pahit, jalan setapak yang terdapat duri, dan lain-lain. Padahal kita bisa loh untuk tidak menjadikannya masalah. Ketika mendapat mentimun pahit ya tinggal jangan dimakan saja, ketika jalan setapak yang kita lalui ada duri ya tinggal mencari jalan lain yang tidak terdapat duri, dan sebagainya. Hal ini seperti perkataan Gus Dur " Gitu aja kok repot?" ternyata sudah ribuan tahun manusia suka sekali membesarkan masalah sehingga banyak energinya yang terbuang untuk masalah yang sebenarnya sepele.
Jika kita marah dan sedih terhadap sesuatu uang tidak enak dan membuat tidak nyaman, maka itu konyol. Jika kita tertimpa peristiwa yang tidak enak dan membuat tidak nyaman terima saja. Karena itu berada domain yang tidak dapat kita kontrol, namun kita masih mampu untuk menetukan reaksi terhadap peristiwa itu.