"Kaget teh, kebetulan saya baru pulang kerja liat disini rame banyak damkar masuk jadi sengaja berenti buat liat dulu ada apa, soalnya saya juga gak tau kenapa kenapanya," Ungkapnya.
Saksi mata lainnya, Soni yang juga pengawas Security mengatakan, saat itu sekitar pukul.11.00 WIB dia melihat ada kobaran api yang dibarengi kepulan asap tebal dari bagian gedung samping (gerbang timur). Dari yang melihat kejadian tersebut, langsung melapor ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, melalui Emergency Call.
"Alhamdulilah, sementara ini tidak ada korban jiwa, hanya sempat membuat panik para karyawan yang tengah aktifitas berhamburan keluar pabrik, dan Sebagian juga terlihat karyawan pabrik memindahkan sejumlah kendaraan, antara lain motor, mobil dan truk ke tempat yang lebih aman. Dan Sebagian lari ketempat yang lebih aman dan meyelamatkan diri. " papar Soni Security yang sedang bertugas saat itu.
Kepala UPT wilayah Timur, Fredi mengatakan, setelah laporan diterima pada pukul, 11.03 WIB, segera meluncur ke TKP memimpin anak buahnya, dengan Response Time lima menit sudah tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan tindakan pemadaman api. Fredi menjelaskan, mengingat bahan baku kain itu jumlahnya sangat banyak yang terbakar itu, sehingga menyulitkan petugas untuk menorobos kobaran api.
Dan yang sempat membuat gelisah dan kalang kabut lagi pada salah satu warga yang suaminya bekeja di PT. Kasta Timbul tersebut. Yang sedang bertugas pada saat kebakaran terjadi, istrinya yang Bernama fera mencari keberadaan suaminya, apakah ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut atau tidak.
" saya sempat mencari-cari keberadaan suami saya teh, saya panik takut memang ada korban jiwa dan kebetulan suami saya susah dihubungi pada saat itu, tapi alhamdulillah saat ini sudah pulang dan sehat walafiat" ujar Fera.
Keadaan Setelah Kebakaran
Situasi pabrik saat setelah dilahap oleh sijago merah pada 15/11/2023, situasi hari ini sudah mulai membaik dan tidak lagi mencekam seperti awal, dan tidak ada satupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Disekitar pabrik sudah mulai banyak aktivitas seperti biasanya, bahkan di daerah belakang pabrik sudah mulai ramai orang, dan keadaan yang terlihat dari luar pun nampaknya api sudah padam. Dan PT. Kasta Timbul dengan adanya peristiwa kebakaran ini menyebabkan kerugian di duga mencapai ratusan juta rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H