Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bantalan Sosial Pekerja, Cash Transfer dan Pandemi

14 Agustus 2020   23:40 Diperbarui: 14 Agustus 2020   23:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan berharap berhasil 100%, sebanyak 50% itu sudah bagus. Yang gagal dibina kembali, didorong untuk bangkit  kembali, sampai mereka mampu dan mandiri. Kontrol harus dilakukan berlapis. Keterlibatan kelompok usaha apakah Koperasi, paguyuban usaha, asosiasi  didorong berperan sebagai fasilitator, dan mereka ini harus  di kontrol juga.

Pemerintah tidak cukup hanya memberikan stimulus modal usaha, tetapi juga akses untuk berusaha. Penyiapan lapak-apak, tempat usaha, dengan menerapkan  protokol kesehatan. Tidak ada salahnya  untuk menyediakan  pasar kaget setiap sabtu atau minggu, sambil secara bertahap di tata ulang  jika perekonomian semakin membaik.

Pandemi Covid-19, mengajarkan manusia itu untuk bersabar. Menjaga kesehatan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh dengan banyak berolahraga. Implikasi ekonomi, mendorong masyarakat untuk berhemat, mengatur perencanaan keuangan keluarga. Sebab recovery ekonomi tidak mudah, apalagi bersifat global. Beban utang yang begitu besar, pembangunan infrastruktur yang belum selesai, jika tidak dapat dikelola dengan baik, maka kita akan masuk ke jurang resesi ekonomi. Jika itu yang terjadi kita bisa tenggelam sebagai bangsa dan kehilangan martabat sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun