Pada saat Ketua DPR Bamsoet sudah bersedia bertemu perwakilan mahasiswa di depan Gedung DPR, tetapi pada waktu bersamaan gas air mata di tembakan polisi, sehingga situasi semakin mencekam dan Ketua DPR terpaksa diselamatkan di Kantor Polisi Penjaga Objek vital Lembaga Negara dan menyemprotkan air dari mobil water cannon Polisi.
Efek peluru GAM ( Gas Air Mata)
Mungkin sebagian mahasiswa tidak  menduga Polisi akan menembakkan peluru GAM. Karena demo sehari  sebelumnya sangat kondusif dan akomodatif.
Jadi sudah dapat dibayangkan, para demonstran kocar kacir dengan serangan peluru GAM. Kalau water cannon banyak mahasiswa yang menikmati semprotan air tersebut.
Kenapa peluru GAM sangat ditakuti. Apalagi bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan masker atau peralatan lain yang diperlukan.
Informasi dari beberapa sumber, GAM Â mempunyai efek yang dapat mengganggu penglihatan dan pernafasan bagi mereka yang terkena.
Reaksi GAM Â menyebabkan sensasi terbakar pada anggota tubuh ( seolah-olah seluruh tubuh mereka terbakar). Oleh karena itu, begitu GAM Â di tembakan, para demonstran biasanya langsung berlarian dan menghindari GAM Â tersebut.
GAM Â atau juga disebut lacrimator, adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya. Ada tiga macam gas air mata yang saat ini umum digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan.
Dilansir dari Hello Sehat, ketiganya antara lain CS(chlorobenzyli-denemalononitrile) , CN (chloroacetophenone), Â Â dan semprotan merica. Jenis mana yang digunakan polisi, kita tidak tahu persis. Â Jika merica mungkin tidak terlalu berbahaya karena bukan zat kimia, tapi bumbu masa seperti cabe.
Dalam satu kaleng gas air mata, terdapat beberapa kandungan, antara lain arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-Chlorobenzalmalononitrile.
Efek GAM Â memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Secara umum, GAM Â tidak mematikan namun ada yang beracun. Biasanya, efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena gas.