Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mahasiswa Mendobrak, Gas Air Mata Jawabannya

25 September 2019   22:17 Diperbarui: 25 September 2019   22:38 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat Ketua DPR Bamsoet sudah bersedia bertemu perwakilan mahasiswa di depan Gedung DPR, tetapi pada waktu bersamaan gas air mata di tembakan polisi, sehingga situasi semakin mencekam dan Ketua DPR terpaksa diselamatkan di Kantor Polisi Penjaga Objek vital Lembaga Negara dan menyemprotkan air dari mobil water cannon Polisi.

Efek peluru GAM ( Gas Air Mata)

Mungkin sebagian mahasiswa tidak  menduga Polisi akan menembakkan peluru GAM. Karena demo sehari  sebelumnya sangat kondusif dan akomodatif.

Jadi sudah dapat dibayangkan, para demonstran kocar kacir dengan serangan peluru GAM. Kalau water cannon banyak mahasiswa yang menikmati semprotan air tersebut.

Kenapa peluru GAM sangat ditakuti. Apalagi bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan masker atau peralatan lain yang diperlukan.

Informasi dari beberapa sumber, GAM  mempunyai efek yang dapat mengganggu penglihatan dan pernafasan bagi mereka yang terkena.

Reaksi GAM  menyebabkan sensasi terbakar pada anggota tubuh ( seolah-olah seluruh tubuh mereka terbakar). Oleh karena itu, begitu GAM  di tembakan, para demonstran biasanya langsung berlarian dan menghindari GAM  tersebut.

GAM  atau juga disebut lacrimator, adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya. Ada tiga macam gas air mata yang saat ini umum digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan.

Dilansir dari Hello Sehat, ketiganya antara lain CS(chlorobenzyli-denemalononitrile) , CN (chloroacetophenone),     dan semprotan merica. Jenis mana yang digunakan polisi, kita tidak tahu persis.  Jika merica mungkin tidak terlalu berbahaya karena bukan zat kimia, tapi bumbu masa seperti cabe.

Dalam satu kaleng gas air mata, terdapat beberapa kandungan, antara lain arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-Chlorobenzalmalononitrile.

Efek GAM  memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Secara umum, GAM  tidak mematikan namun ada yang beracun. Biasanya, efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena gas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun