Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Benarkah Kenaikan Iuran Dana Jaminan Sosial Berlebihan?

8 September 2019   22:41 Diperbarui: 9 September 2019   17:31 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga antre mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Karya, Medan, Selasa (14/11). TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Dana yang diperoleh dari peningkatan iuran tersebut dapat digunakan membayar faskes yang tetunggak pembayarannya, sehingga pelayanan kesehatan dapat berlangsung dengan baik.

Langkah selanjutnya, sampai dengan akhir tahun 2019, dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan formulasi besaran iuran untuk PBPU dan BP, dengan mempertimbangkan berbagai aspek ekonomi, sosial, kesiapan faskes, manajemen BPJS Kesehatan dan komitmen Kementerian.

Terkait dengan mengacu pada perintah UU SJSN dan UU BPJS. Antara lain terkait dengan kriteria rawat inap kelas standar, filosofi dan formulasi iuran, Law Enforcement, cleansing data, diskusi publik.

Dengan demikian rencana kenaikan iuran PBPU dan BP serta PPU yang direncanakan sudah melalui proses kompromi dengan berbagai pihak. Hindari pola-pola pemaksaan kehendak oleh semua pihak. 

Pemerintah diharapkan dapat bijak dan mengatasi perbedaan dengan kepala dingin, persuasif dan ujung dari itu semua, harus membuat keputusan yang adil dan membuat rakyat merasa nyaman dan tenang. Itulah hakikat keberadaan suatu pemerintahan dalam suatu negara yang bernama NKRI.

Cibubur, 7 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun