Teruntukmu, wanitaku...
Untuk apa menyimpan tanggung jawab besar? Jika ternyata, tanggung jawab itu tak terjawab.
Kekuatan ingatan akan kenangan takkan terkalahkan.
Waktu seakan membuat penderitaan semakin menyesakkan.
Bagaimana mungkin kita dapat hidup tenang?
Selalu membiarkan masa lalu hidup dalam kenangan, dan menerbangkan keyakinan akan masa depan.
Melangkahlah maju dan lupakan masa lalu!
Biarkan mimpi tetap hidup dalam nadi, dan tetaplah berdiri dalam sepimu.
Berikan ruang bernapas pada matahari baru, karena hanya matahari itulah yang akan membimbing langkahmu.
Berjalanlah dalam keadaan bimbangmu, walau kehilangan masa lalu menyiksamu.
Rengkuhlah semua tawamu, kembalikan kerendahan hatimu.
Lepaskan kepedihanmu lewat candamu.
Hidup baru, berkembang biru dihadapan menatapmu.
Jangan biarkan sedikitpun ruang hampa merenggut semangat dan kearifanmu.
Biarkan kesedihanmu bermuara dalam sepimu
Jakarta, 1 Oktober 2013
Basement Blok 3, Universitas Nasional
Yuniar Aryo Praptomo
Ps:
Aku sedikit lupa, ini karyaku atu hanya mengutip.
Tapi yang jelas, ini ada dalam agenda lusuhku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H