Mohon tunggu...
Yuniar Aryo
Yuniar Aryo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Lalu

15 Juni 2017   23:06 Diperbarui: 15 Juni 2017   23:11 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntukmu, wanitaku...

Untuk apa menyimpan tanggung jawab besar? Jika ternyata, tanggung jawab itu tak terjawab.

Kekuatan ingatan akan kenangan takkan terkalahkan.

Waktu seakan membuat penderitaan semakin menyesakkan.

Bagaimana mungkin kita dapat hidup tenang?

Selalu membiarkan masa lalu hidup dalam kenangan, dan menerbangkan keyakinan akan masa depan.

Melangkahlah maju dan lupakan masa lalu!

Biarkan mimpi tetap hidup dalam nadi, dan tetaplah berdiri dalam sepimu.

Berikan ruang bernapas pada matahari baru, karena hanya matahari itulah yang akan membimbing langkahmu.

Berjalanlah dalam keadaan bimbangmu, walau kehilangan masa lalu menyiksamu.

Rengkuhlah semua tawamu, kembalikan kerendahan hatimu.

Lepaskan kepedihanmu lewat candamu.

Hidup baru, berkembang biru dihadapan menatapmu.

Jangan biarkan sedikitpun ruang hampa merenggut semangat dan kearifanmu.

Biarkan kesedihanmu bermuara dalam sepimu

Jakarta, 1 Oktober 2013

Basement Blok 3, Universitas Nasional

Yuniar Aryo Praptomo

Ps:

Aku sedikit lupa, ini karyaku atu hanya mengutip.

Tapi yang jelas, ini ada dalam agenda lusuhku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun