Dengan menggunakan metode studi kasus ini, diharapkan penelitian dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman lebih lanjut mengenai implementasi MBS, khususnya dalam meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan kelas dan kebijakan pendidikan di sekolah dasar.
B. Pembahasan
Peran Orang Tua dalam Pengambilan Keputusan Terkait Pengelolaan Kelas di SDN 6 Muara Ciujung Timur
Keterlibatan orang tua dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan kelas merupakan salah satu aspek penting dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di SDN 6 Muara Ciujung Timur, orang tua berperan aktif dalam mendukung berbagai keputusan yang diambil oleh pihak sekolah, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan kelas. Sebagai bagian dari komite kelas, orang tua tidak hanya berfungsi sebagai pendukung, tetapi juga sebagai mitra dalam merumuskan kebijakan yang berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran dan suasana kelas. Menurut Pranata (2016), MBS menekankan pentingnya partisipasi pemangku kepentingan, termasuk orang tua, dalam pembuatan keputusan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan prinsip kolaborasi yang menjadi dasar dari MBS, di mana orang tua diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai aspek pengelolaan kelas.
Dalam praktiknya, peran orang tua dalam pengelolaan kelas di SDN 6 Muara Ciujung Timur mencakup beberapa aspek, seperti pengambilan keputusan mengenai aturan kelas, penataan tempat duduk, dan perencanaan kegiatan kelas. Misalnya, dalam rapat komite kelas, orang tua memberikan masukan terkait penataan tempat duduk siswa untuk memastikan kenyamanan dan kedisplinan dalam proses pembelajaran. Keterlibatan mereka tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam menentukan kebijakan yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan siswa di dalam kelas (Sutarto, 2017). Dengan demikian, orang tua bukan hanya menjadi pihak yang diberitahu, tetapi juga pihak yang dilibatkan secara langsung dalam pengambilan keputusan.
Peran orang tua dalam pengelolaan kelas juga berkaitan dengan pembentukan iklim kelas yang kondusif. Orang tua yang terlibat dalam rapat dan diskusi terkait pengelolaan kelas dapat memberikan perspektif yang berbeda, yang akan sangat bermanfaat dalam menentukan keputusan yang mengutamakan kepentingan bersama. Misalnya, orang tua memberikan saran mengenai metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tertentu di kelas. Keberadaan orang tua dalam proses ini memungkinkan terciptanya keputusan yang lebih adil dan seimbang, karena keputusan tersebut mencakup pandangan dari berbagai pihak, termasuk orang tua yang memahami kondisi anak di rumah (Hidayat & Fauziah, 2019).
Keterlibatan orang tua dalam pengelolaan kelas di SDN 6 Muara Ciujung Timur juga mendukung terciptanya komunikasi yang lebih efektif antara sekolah dan keluarga. Hal ini sejalan dengan konsep MBS yang mengedepankan komunikasi terbuka antara sekolah dan orang tua untuk menciptakan iklim belajar yang positif. Melalui rapat rutin dan komunikasi yang terjalin, orang tua dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai perkembangan anak mereka, dan sekolah juga mendapatkan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas (Dewi, 2018). Dengan demikian, peran orang tua dalam pengambilan keputusan tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang penting bagi perkembangan peserta didik.
Secara keseluruhan, peran orang tua dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan kelas di SDN 6 Muara Ciujung Timur menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Dengan melibatkan orang tua, keputusan yang diambil akan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa, sekaligus memperkuat hubungan antara pihak sekolah dan orang tua, yang pada akhirnya berdampak positif pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa (Sujarweni, 2017).
Bentuk Keterlibatan Orang Tua dalam Mendukung Kebijakan dan Aturan di Kelas IV SDN 6 Muara Ciujung Timur
Keterlibatan orang tua dalam mendukung kebijakan dan aturan yang diterapkan di kelas IV SDN 6 Muara Ciujung Timur merupakan salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Orang tua di sekolah ini tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial dan akademik anak-anak mereka, tetapi juga dalam penyusunan dan penerapan kebijakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Bentuk keterlibatan orang tua di sekolah ini dapat dilihat dalam berbagai aspek, mulai dari partisipasi dalam rapat komite kelas hingga pemberian masukan terkait aturan dan kebijakan yang diberlakukan di kelas.
Salah satu bentuk keterlibatan orang tua adalah partisipasi aktif dalam rapat dan diskusi yang diadakan oleh pihak sekolah. Dalam rapat komite kelas, orang tua memberikan saran dan masukan terkait aturan yang diterapkan di kelas, seperti aturan tentang kedisiplinan, penataan tempat duduk, dan pengelolaan waktu pembelajaran. Melalui diskusi ini, orang tua dan pihak sekolah dapat menyusun kebijakan yang dianggap paling efektif dalam mendukung keberhasilan peserta didik. Sebagaimana yang disampaikan oleh Hidayat (2019), partisipasi orang tua dalam pengambilan keputusan mengenai aturan kelas berkontribusi pada terciptanya suasana kelas yang mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. Orang tua memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan anak-anak mereka, sehingga masukan mereka dapat memperkaya kebijakan yang dibuat oleh sekolah.