Di sekolah luar biasa kurikulum yang dirancang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki kebutuhan khusus secara individual.
Sedangkan kurikulum di sekolah inklusi dirancang dengan menekankan pada pendekatan individual dengan menyesuaikan kurikulum umum untuk memenuhi kebutuhan individu siswa dengan kebutuhan khusus.
4. Dalam Proses Belajar Mengajar
Dalam proses pembelajarannya di sekolah luar biasa siswa tidak dituntut untuk melakukan partisipasi yang besar dalam pembelajaran walaupun demikian tidak menutup kemungkinan siswa untuk aktif dan kreatif hanya saja mereka melakukannya secara bekelompok saja.Â
Sedangkan dalam sekolah inklusi siswa dituntut untuk berpartisipasi secara penuh karena pada dasarnya partisipasi merupakan faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah inklusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H