Prosedur pemeriksaan  sel darah tepi melibatkan beberapa langkah, diantaranya :
1. Darah diambil dari tusukkan di ujung jari
2. Tetesan darah diapuskan di kaca objek
3. Pewarnaan spesimen darah dengan metode Giemsa atau Wright
4. Dilakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, 40x10 atau 100x10.
Pada interpretasi pemeriksaan darah tepi, terdapat beberapa poin evaluasi pengamatan sel darah merah , yaitu :
1. Sel darah merah
- Volume sel (Makrositosis (terlalu besar), mikrositosis (terlalu kecil))
- Bentuk (Abnormalitas bentuk : tear drop, sel pensil, sel target, sel bulan sabit, dan lainnya)
- Warna (Hipokromia (kurang pekat), hiperkromia (terlalu pekat))
2. Identifikasi parasit Plasmodium