Mohon tunggu...
Uswatun Chasanah
Uswatun Chasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Airlangga Surabaya

Seorang Mahasiswi yang memiliki ketertarikan dalam bidang menulis artikel mengenai keadaan perekonomian yang terjadi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ancaman Resesi Ekonomi Dunia, Bagaimana Upaya Indonesia Menghadapinya?

4 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 4 Juni 2023   14:21 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki tahun 2023 ini, kita perlu mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi segala kemungkinan perubahan zaman yang sangat cepat ditengah perkembangan globalisasi, terutama mendengar kabar ancaman resesi ekonomi telah berhembus sejak beberapa tahun belakangan ini. Mengutip perkataan Presiden Jokowi yang mengemukakan bahwa ketidakpastian kondisi global saat ini sangat mengkhawatirkan banyak negara termasuk Indonesia, serta perkataan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia memberikan pemahaman bahwa ancaman resesi dan terjadinya perlambatan ekonomi global pada tahun 2023 bukanlah suatu tantangan yang mudah, terutama akibat adanya ketegangan kondisi politik dalam negeri yang mengakibatkan disrupsi rantai pasok global pada perekonomian domestik.

Selain tokoh dalam pemerintahan, Bank Dunia serta International Monetary Fund (IMF) juga memprediksi dan memperingatkan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global pada berbagai negara pada tahun 2023 ini. Adanya ancaman tersebut dibuktikan dengan munculnya beberapa indikasi yang sudah mulai terjadi, seperti terjadi kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang dilakukan bank sentral berbagai negara dalam upaya meredam laju inflasi serta kenaikan harga energi hingga suku bunga acuan di berbagai negara, menjadikan inflasi melonjak.

Adanya pernyataan-pernyataan yang telah dipaparkan di atas, seharusnya dapat dijadikan pendorong semangat bagi bangsa Indonesia agar dapat membantu dan mengupayakan nilai perekonomian negara ini menjadi lebih baik dan sehat dalam pandangan dunia. Diharapkan seluruh masyarakat terutama para pelaku kegiatan ekonomi dapat memberikan kontribusi yang dapat membantu Indonesia keluar dari ancaman jurang resesi ekonomi dunia agar dapat menjunjung nilai ekonomi negara menjadi kearah yang lebih baik lagi.

Tips Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Berikut merupakan tips yang dapat diterapkan oleh pelaku usaha, mahasiswa, maupun alumni/fresh graduate yang akan mencari pekerjaan diantaranya:

1. Kembangkan potensi yang dimiliki

Berusaha melakukan penelitian maupun belajar hal-hal baru untuk menambah skill dan kompetensi. Hal tersebut diperlukan agar ketika menghadapi apapun kondisi perekonomian yang terjadi, yang tentu tidak hanya ada ancaman resiko menghantui tapi kita tetap memiliki peluang yang dapat ditangkap, dimanfaatkan, serta dimaksimalkan. Misalkan menciptakan pasar baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat dimanapun dirinya berada seperti menciptakan layanan digital, makanan siap antar, layanan belanja online, dan lain sebagainya.

2. Menguasai perkembangan sektor IPTEK

Adanya dampak globalisasi yang masuk ke berbagai sektor kehidupan, manusia dituntut untuk mengikuti dan menguasai perkembangan IPTEK dalam setiap kegiatan di lingkungan masyarakat. Banyaknya jenis perekonomian yang merambah dunia digital diharapkan dapat mempertahankan posisinya ditengah hantaman resesi ekonomi yang terjadi di dunia. Misalnya mengubah UMKM menjadi sistem digital yang dapat diakses masyarakat di seluruh negeri maupun dunia untuk merambah jangkauan peminat/pembeli.

3. Memiliki daya kreatifitas tinggi dalam diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun