Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Olahan Nasi Jagung dan Tepung Jagung yang Bermanfaat, Hemat, dan Bergizi

22 Februari 2024   00:58 Diperbarui: 22 Februari 2024   14:54 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun menjadi ketagihan untuk makan nasi jagung. Bahkan ketika merantau saat mahasiswa saya sering masak nasi jagung dengan membeli beras dan jagung yang sudah digiling dipasar. Sesuatu yang belum terbiasa menjadi terbiasa pada akhirnya.

Pengeluaran saya sebagai mahasiswapun pada waktu itu tetap stabil dan hemat. Saya bisa memanfaatkan uang sisa bulanan untuk kebutuhan kuliah. Begitu juga dalam sebuah keluarga menurut saya, apabila belum terbiasa kalau dibiasakan akan menjadi terbiasa. 

Keuangan pun tetap stabil. Saya berpikir bahwa seandainya kebanyakan keluarga mengonsumsi nasi jagung keuangan akan hemat dan tubuh akan bergizi.

Mengimbangi Sektor Pertanian

Konsumsi nasi dari beras di Indonesia begitu tinggi. Akibat dari konsumsi ini, orientasi dari petani adalah membuka lahan untuk dijadikan sawah dan menanam padi. 

Cara merawat padi tidaklah muda. Membutuhkan air dan pupuk yang banyak serta perawatan yang rutin setiap hari. Menjadi petani padi memang dapat dikatakan berinvestasi, bisa mengutang dulu di toko obat-obat pertanian setelah panen kemudian dibayar. 

Akan tetapi, dari pembiayaan pekerjaannya ditambah dengan harga pupuk yang mahal, menurut saya keuntungan dari petani padi sedikit. Untuk mengerjakan lagi lahan sawah itu setelah panen tetap kembali berutang.

Dengan konsumsi nasi jagung yang meningkat nantinya, sektor pertanian juga bisa berimbang. Petani-petani bisa beralih dari petani padi menjadi petani jagung. Menjadi petani jagung dalam penglihatan saya lebih meraup keuntungan dan cara pekerjaan dan perawatan yang tidak sama ketika menjadi petani padi. Konsumsi nasi jagung yang jumlah konsumtifnya tinggi bisa membuat petani padi dan petani jagung seimbang.

Hemat dengan Manfaatkan Halaman Rumah

Kita juga dapat menanam jagung sendiri loh. Dengan memanfaatkan halaman rumah. Karena cara menanam jagung dan perawatan yang terbilang mudah. Selain itu juga menanam jagung di sekitar rumah tidak akan menggangu kebersihan dan kesehatan. Sebab tidak membutuhkan air yang banyak seperti mengairi sawah. Kita hanya membutuhkan air sedikit untuk menyiram seperti menyiram bunga. 

Dengan menanam jagung sendiri di sekitar rumah dapat menghemat pengeluaran juga. Yang terpenting juga Kita dapat menjadi bangga dan senang mengonsumsi makanan hasi dari menanam sendiri. Suasana rumah akan menjadi sejuk dengan kesejukan dari tanaman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun