Menurut saya solusi dari persoalan ini adalah dengan didikan di sekolah dan orang tua berperilaku tegas terhadap anak-anaknya. Di sekolah anak-anak mesti dididik untuk berpenampilan sopan di tengah masyarakat. Dalam keluarga anak-anak dididik sejak kecil untuk mengunakan pakaian yang sopan di luar rumah. Tujuannya agar tidak membuat masyarakat berpandangan negatif.
Ada konten-konten Youtobe yang menampilkan tips berseks atau gaya dalam bercinta. Mulai dari mengunakan bahan pelindung agar tidak hamil hingga gaya bercinta. Memang bahwa konten ini dibatasi usia.Â
Akan tetapi, tidak mungkin anak-anak tidak mengunakan hanphone dari orang tua. Mereka pasti mengunakan hanphone orang tua untuk menonton di youtobe. Dan tentu kalau orang tua membuka konten yang dewasa, pasti anak-anak akan melihatnya. Di satu sisi konten seperti ini sebagai sebuah pengetahuan.
Akibat
Anak-anak akan tegiur untuk mencari tahu dan mencoba. Ketidakwaspadaan orang tua tentu faktornya juga dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk membuka hanphone milik mereka.Â
Saat usia remaja misalnya mereka akan menonton konten-konten ini, yang berakibat pada keinginan untuk mencoba. Hasilnya bisa pada nikah dan hamil pada usia dini.
Solusi
Sebagai penguna alat, kita mesti pandai dalam menyeleksi apa yang ingin kita nonton. Kita tidak bisa juga mempersalahkan mereka yang memposting konten itu.Â
Yang kita lakukan ialah menyeleksi mana konten yang cocok untuk kita dan mana yang bukan. Oleh karena itu di sekolah dalam pelajaran anak-anak mesti dididik juga cara untuk mengolah seksualitas dan usia yang pas dalam menikah serta hal lainnya.Â