Rakyat akan menilai orang yang mengcalonkan diri itu sejak dia sudah hidup dalam masyarakat. Atau dapat dikatakan rakyat melihat riwayat hidup dari orang itu. Kalau riwayatnya baik, akan membuat rakyat mendukungnya.
     Mengapa ada orang yang menjabat bupati selama dua periode? Orang yang menjabat bupati selama dua periode itu menurut saya disebabkan kinerja kerja dari dia saat menjabat selama satu periode baik dan menjalankan kerja sesuai visi dan misinya.
    Kinerja kerjanya diakui oleh rakyat sehingga tidak mengherankan di saat pengcalonan lagi dia terpilih lagi menjadi bupati. Dengan kata lain rakyat percaya padanya, karena rakyat melihat bahwa dia bekerja benar-benar untuk rakyat.
    Apa yang dilakukan saat kuliah agar bisa jadi bupati nantinya? Menurut saya saat kita menjadi mahasiswa kita mesti sering mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan, baik organisasi di kampus maupun organisasi di luar kampus.Â
     Organisasi yang dapat menunjang dan mengasah kemampuan berbicara kita dan kreativitas kita. Jangan takut untuk berbicara, kepandaiaan kita dalam berdialog saat masih menjadi mahasiswa dalam organisasi akan membuat diri kita dipercaya untuk menjadi ketua organisasi dan dipercaya untuk menjadi ketua di seksi tertentu. Dalam kepercayaan yang diberikan itu kita dilatih untuk bertanggunjawab.
     Kita juga dilatih untuk berdialog dan mengenal karakter-karakter dari setiap orang. Apa yang mereka inginkan dan bagaimana caranya agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan keinginan semua orang. Dialog menjadi hal utama. Kebiasaan-kebiasaan positif seperti ini saat kuliah akan membuat kita dalam terjun ke tengah masyarakat penuh dengan percaya diri.Â
     Baik dalam berbicara menyampaikan argumentasi dan menjalankan tugas-tugas tertentu. Lama kelamaan rakyat akan melirik anda dan mendukung anda. Ketika anda mengcalonkan dirimenjadi bupati suatu saat, teman-teman anda akan melihat bahwa dulu dia waktu kuliah bertanggungjawab dan relasinya bagus, ayo kita dukung dia.
    Akhirnya, anda sendiri yang menentukan nasib anda dan cita-cita anda. Jika bermimpi untuk berlayar di ketinggian, belajarlah untuk terbang. Namun saat sudah beterbangan di ketinggian jangan lupa daratan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H