Pertama, tanah yang ada di kampong saya adalah tanah berbatu sehingga lama tahan air.
Kedua, tanah kalau sudah digembur, dilepaskan selama satu-dua bulan.
Ketiga, kumpulkan kotoran-kotoran binatang seperti kotoran sapi, kerbau dan disatukan dalam bak. Dan biarkan berlarut selama berbulan-bulan.
Keempat, kotoruan-kotoran itu sudah menjadi pupuk dan siap disiramkan di tanah, kemudian tanam tomatnya.
Kelima, cara menyiram tomatnya cukup tiga kali seminggu.
Â
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H