Mohon tunggu...
charles siahaan
charles siahaan Mohon Tunggu... Freelancer - Saya penulis freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya penulis freelance

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kementan Sigap Tangani Sub Sektor Perkebunan Hadapi Fenomena La Nina

20 November 2021   10:11 Diperbarui: 20 November 2021   10:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ardi menambahkan kegiatan adaptasi difokuskan pada aplikasi teknologi adaptif seperti penyesuaian pola tanam, teknologi pengelolaan lahan, pupuk, air, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan mitigasi merupakan serangkan upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik mapun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (tanggap darurat) dan pasca bencana. 

Adapun kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan Ditjenbun melalui kegiatan demplot kebun adaptasi & mitigasi DPI dalam bentuk pembangunan embung, lubang biopori, rorak dan ternak kambing dan pembentukan desa organik berbasis komoditi perkebunan.  "Dalam penanganan dampak La Nina, diperlukan koordinasi secara kontinyu dan berkesinambungan antar berbagai pihak terkait seperti BMKG, Kementerian Pertanian, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), hingga pelaksana lapangan yang berada di daerah  dalam upaya penanggulangan bencana alam akibat dampak La Nina. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi pemetaan daerah rawan bencana dan penanganannya secara berkesinambungan ," ucapnya. 

Ardi berharap dengan strategi penanganan ini dapat membantu perkebunan dalam menghadapi fenomena La Nina ini, sehingga ketersediaan stok komoditas perkebunan tetap aman, bermutu baik, dan tetap memiliki nilai daya saing.  (sumber: Biro Humas dan Indormasi Publik Kementerian Pertanian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun