Bicara tentang es krim pastinya yang ada di benak kita adalah kenikmatan rasa yang tiada tara.
Kita hanya tahu ketika sudah menjadi es krim dan siap untuk menyatapnya.
Kita tahu Campina adalah salah satu Perusahaan yang memproduksi es krim.
Cuma ada yang menarik dan membanggakan melihat sejarah dari es krim Campina yang mana terlahir dari Kota Pahlawan Surabaya tepatnya di daerah Gembong Sawah.
Ada pun Campina di dirikan oleh Darmo Hadi Pranoto pada tanggal 22 Juli 1976.
Oh ya Pak Darmo sekarang usia sekitar kurang lebih 90 tahun dan masih sehat.
Campina berawal dari industri rumahan hingga sekarang sudah sangat terkenal.
Perlu di ketahui pada tahun 1994 Campina bergabung dengan PT. Ultra Jaya dan sudah menjadi PT. Campina Ice Cream Industry Tbk.
Saat berkunjung ke pabrik Campina banyak hal yang harus di patuhi khususnya dalam hal kebersihan.
Mengingat ini pabrik es krim pastinya harus bebas dari kotoran makanya saat kita berkunjung ke bagian produksi wajib menggunakan tutup kepala tujuan jangan sampai ada rambut yang jatuh
Selama melakukan kunjungan di pabrik para pengunjung wajib mematuhi aturan di antaranya tidak asal meludah, memotret dll.
Konsen dan kepedulian Campina terhadap lingkungan di buktikan pengelolaan secaran CSR.
Berikut penghargaan yang pernah di raih oleh PT.Campina Ice Cream Industry antara lain :
- Penghargaan Top Brand Award kategori merek -merek yang paling di ingat oleh konsumen di Indonesia.
- Indonesia Green Company Achievement 2017 dll
Oh ya untuk makan di kantin Vegen harus habis tidak boleh di sisakan dan untuk menu selalu berganti tiap hari.
Suasana di dalam kantin selalu ramai dengan para karyawan dari Campina.
Uniknya di dalam ruangan kantin terdapat foto dari beberapa tokoh dan artis yang menganut vegetarian.
Dalam kunjungan ke pabrik kita bisa melihat langsung proses pembuatan es krim dan ternyata tidak semudah itu.
Karena harus melalui beberapa tahap agar benar -benar layak untuk di konsumsi.
Selain itu es krim Campina kaya akan protein jadi bukan hanya sekedar es krim tapi banyak memiliki manfaat secara kesehatan.
Untuk menjaga kualiatas rasa maka Campina menggunakan bahan -bahan alami, suatu contoh rasa durian ya bahan bakunya benar -benar menggunakan buah durian.
Saya sempat menanyakan ke Mustofa selaku Branch Manager tentang bagaimana kalau es krim ada yang rusak?
Pak Mustofa menjawab kalau tidak layak ya tidak mungkin di lempar ke pasaran tapi selama produksi berlangsung semua kendala sudah di tekan kecuali alatnya atau conveyornya trouble itu lain cerita.
Es krim campina mempunyai kurang lebih 80 varian rasa dan semuanya memiliki tingkat kenikmatan berbeda- beda.
Ada pun produk dari Campina terdiri dari tiga varian utama antara lain Impluse, take home dan bulk.
Dapat di katakan Happy Cow salah satu produk terlaris dari anak - anak.
Sedangkan market Campina sendiri menyasar semua segmen dari anak -anak, remaja hingga orang tua.
Dan patut di banggakan Campina sebagai produk lokal ternyata pemegang lisensi  Nickelodeon dan Marvel di Asia Tenggara dengan es krim Spongebob,dan es krim Spiderman serta yang sekarang ada Iron Man.
Di samping itu ada es krim Luve khusus Vegetarian karena tidak mengandung susu sapi.
Sebagai es krim lokal dan sudah melegenda kita cukup bangga karena mampu bersaing dengan produk luar.
Sambutan hangat dari pihak tuan rumah di wakili oleh Bu Anis sebagai Public Affair Division, Pak Soekaryo Public Affair Officer, Pak Mustofa sebagai Branch Manager membuat acara Kompasiana On Loc Campina Factory Tour semakin penuh makna.
Dari rangkaian acara  Campina Factory banyak hal yang bisa kita terapkan dalam kehidupan seperti kedisiplinan hingga belajar bisnis dalam menghadapi kompetitor.
Tapi bukan itu saja yang perlu di cermati adalah kisah Pak Darmo lah yang mana sebagai sosok inspiratif dan Inovator bagi pelaku bisnis.
Kenapa saya katakan begitu kerena beliau mampu membaca peluang bisnis terbukti hingga sekarang usahanya berkembang pesat.
Kalau kita cintai produk lokal sudah seharusnya pilihnya jatuh pada es krim Campina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H