Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergerakan Massa untuk Ahok Berlanjut di Kota Pahlawan

13 Mei 2017   21:10 Diperbarui: 13 Mei 2017   21:17 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi seribu lilin berlangsung diTugu Pahlawan,dokpri

salah satu peserta aksi, dokpri
salah satu peserta aksi, dokpri
Dalam aksi tersebut tidak hanya menyalakan lilin tapi warga juga ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan untuk Ahok dan NKRI.

Ribuan lilin menyala diKota Surabaya
Ribuan lilin menyala diKota Surabaya
Melihat pergerakan massa dari berbagai daerah sudah waktunya Pemerintah mengambil sikap tegas terhadapa para penganggu keragaman diNegeri ini.

Peserta aksi menggunakan baju merah putih, dokpri
Peserta aksi menggunakan baju merah putih, dokpri
Perlu diketahui Negara ini terbentuk bukan berdasarkan satu Golongan tapi berbagai Golongan,Suku,Agama dan Ras.

Untuk itu lah kita sudah seharusnya menjaga Pluralisme bukan malah terprovokasi oleh ulah kelompok yang mau menganti Dasar Negara.

Berkaca dari kasus Ahok yang penuh misteri dan kejanggalan makanya tidak salah kalau Rakyat mulai bergerak.

kita sudah tahu Ahok ditahan akibat pasal karet dan tekanan massa sehingga putusannya tidak berdasarkan keadilan lagi.

Makanya tidak salah kalau masyarakat mengatakan lebih baik korupsi dari pada salah ucap.

Dapat dikatakan hukuman bagi koruptor lebih ringan dibandingkan hukuman buat yang salah ucap.

Tidak salah kalau masyarakat mulai melakukan penolakan terhadap Tokoh - Tokoh yang Intoleran.

Jangan sampai Ahok hanya dijadikan tumbal oleh kelompok yang  Tamak akan kekuasaan.

Berharap rasa keadilan diBangsa ini masih ada khususnya buat Pak Ahok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun