Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mie Aceh 46 Pamulang, Warisan Kuliner Nusantara yang Ramah di Kantong

26 April 2023   22:35 Diperbarui: 26 April 2023   22:39 4187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan warung Mie Aceh 46: foto dokumentasi pribadi

Pamulang yang semula menjadi bagian dari Kecamatan Ciputat, lalu menjadi kecamatan tersendiri setelah Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom pada November 2008 ternyata menyimpan banyak pesona.

Salah satunya di bidang kuliner. Di tengah derap pembangunan yang tak pernah berhenti, saat banyak restoran dan caf bermunculan di mana-mana, di salah satu sudut yang agak jauh dari jalan utama berdiri kedai Mie Aceh 46 Pamulang.

Namanya sudah menggambarkan banyak hal. Mulai dari lokasinya hingga produk yang dijual.

Ya, di salah satu sisi jalan Ismaya Raya, berada di kompleks Villa Pamulang, tempat makan ini berdiri.

Letaknya tidak strategis. Kita harus mengambil jalan masuk dari sejumlah titik untuk menjangkau tempat makan yang berhadapan dengan sebuah danau kecil. Bisa masuk dari Kompleks Witana Harja atau dari perumahan Reni Jaya.

Jangan membayangkan tempat berpendingin ruangan. Yang ditemukan adalah beberapa kipas angin tua.

Jangan harapkan perabot keluaran terbaru seperti meja makan dan kursi dengan desain mutakhir seperti banyak dijumpai di tempat-tempat makan kekinian. Deretan kursi dan sofa lusuhlah yang akan ditemui.

Memang dari sisi fasilitas bukanlah saingan restoran menengah ke atas. Tetapi soal pelayanan dan makanan yang tersedia sungguh bisa diadu. Buktinya sudah lebih dari 10 tahun, tempat itu tidak pernah sepi pengunjung.

Dari sekitar 30-an tempat duduk yang tersedia hampir selalu terisi penuh. Dibuka pada pukul 11.00 pagi hingga waktunya tutup menjelang larut malam, tepatnya pukul 22.00, selalu saja ada yang datang bertandang.

Tempat ini hanya butuh satu hari libur yakni saban Jumat. Selebihnya, selalu terbuka untuk menangkup rindu dan penasaran para pengunjung akan berbagai hidangan yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun