Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rehan/Lisa Ikut Digulung Badai Kekalahan dan Bagas/Fikri Harapan Semata Wayang, Akankah Berujung Gelar Orleans Masters 2023?

9 April 2023   08:33 Diperbarui: 9 April 2023   08:34 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagas/Fikri jadi harapan satu-satunya Indonesia di final Orleans Masters 2023: dok PBSI via bolasport.com

Tur Eropa masih berlanjut. Setelah German Open, All England, dan Spain Masters, kini giliran Orleans Masters 2023.

Turnamen badminton yang baru saja naik ke level BWF World Tour Super 300 mengambil tempat di Palais des Sports Orleans, Prancis dan akan memainkan babak pemungkas pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.

Indonesia menaruh harapan pada sektor ganda dengan lima wakil bertarung di babak semifinal.

Sayangnya, badai kekalahan menerjang. Empat dari antaranya harus terhenti.

Dua pasangan ganda campuran kompak menelan pil pahit.

Mula-mula Adnan Maulana/Nita Violina Marwah yang membuka partai semifinal. Pasangan noomr 72 BWF itu harus mengakui keunggulan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin usai bertarung tiga gim dengan skor akhir 18-21, 21-17, dan 12-21.

Adnan/Nita sudah berjuang maksimal meski masih ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki di balik kekalahan dari pasangan Taiwan ranking 25 dunia itu.

Rehan/Lisa tersandung lagi

Kita sebenarnya menaruh harapan pada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pasangan muda namun dijagokan di tempat keempat.

Untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak. Rehan/Lisa tampil antiklimaks di hadapan unggulan tujuh dari Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Rehan/Lisa takluk straight set, 10-21 dan 16-21. Dibanding pekan sebelumnya di Madrid, pencapaian pasangan nomor 14 BWF kali ini sedikit lebih baik. Minggu lalu keduanya terhenti di babak perempat final, kalah dalam "perang saudara" menghadapi senior mereka, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Namun, cukup disayangkan Rehan/Lisa gagal melompat lebih tinggi. Banyaknya kesalahan sendiri serta penampilan lawan yang lebih baik membuat keduanya gagal merasakan manisnya berada di podium juara.

Rehan/Lisa secara ranking dunia memang lebih tinggi. Namun, lawannya yang kini bertengger di urutan 26 BWF punya modal positif dari pertemuan sebelumnya di babak 16 besar Malaysia Open 2023, juga dengan kemenangan dua gim, 21-19 dan 21-16.

Cheng/Toh seperti telah menjadi momok bagi Rehan/Lisa. Dua kekalahan beruntun di tahun ini dari lawan yang sama seharusnya menjadi bahan evaluasi tersendiri.

Lanny/Ribka Tersingkir

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto bertarung menghadapi Liu Sheng Shu/Tan Ning. Pasangan China itu punya ranking dunia lebih rendah.

Apakah berposisi lebih baik otomatis menggaransi kemenangan? Ternyata tidak. Banyak contoh sudah terjadi, bahkan sepanjang sejarah turnamen badminton.

Lanny/Ribka yang saat ini berjuang dari posisi 42 dunia tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi wakil China yang berada di urutan 79 BWF.

Keduanya pun keok dalam dua gim, 8-21 dan 12-21. Habis sudah harapan sektor ganda putri di turnamen berhadiah total USD 240 ribu ini.

Menangi "perang saudara"

Memang cukup  disayangkan satu tiket ke final dari sektor ganda putra harus terjadi melalui pertemuan rekan senegara.

Unggulan dua dan ketiga harus saling beradu. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin versus Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Duel kedua pasangan muda yang menutup partai semifinal, Minggu (9/4/2023) dini hari WIB akhirnya menjadi milik Bagas/Fikri.

Kedua pasangan ini tentu sudah saling mengenal. Masing-masing sudah mengantisipasi dan menyiapkan strategi terbaik.

Leo/Daniel yang dijuluki The Babies punya keuntungan dari kemenangan di babak 32 besar Thailand Open 2021.

Rentang waktu dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua jelas cukup panjang. Terbuka pada ruang perubahan dan berbagai kemungkinan di lapangan pertandingan.

The Babies, yang satu anak tangga lagi berada di 10 besar dunia tak bisa mengatasi tekanan di set ketiga, terutama di poin-poin kritis. Juara Thailand Masters 2023 dan Indonesia Masters 2023 itu harus menyerahkan tiket final kepada kompatriot mereka yang berada empat anak tangga di belakangnya.

Duel ini berlangsung tepat satu jam dengan skor akhir 13-21, 21-18, dan 23-21 untuk kemenangan Bagas/Fikri.

Berakhir Manis?

Bagas/Fikri akan menghadapi Chen Bo Yang/Liy Yi di partai penghabisan. Duel keduanya terjadi di partai keempat sebelum ditutup pertarungan Carolina Marin versus Zhang Beiwen untuk memperebutkan gelar tunggal putri.

Lawan Bagas/Fikri asal China itu menyingkirkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor identik 21-15 dan 21-15.

Di atas kertas, Bagas/Fikri seharusnya bisa menggapai klimaks. Sebab, keduanya punya ranking dunia jauh lebih tinggi. Selain itu, Bagas/Fikri diuntungkan dengan jam terbang lebih tinggi dan tercatat sebagai juara All England 2022.

Tetapi rekam jejak itu tak selalu berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan. Pasangan Negeri Tirai Bambu itu meski berada di posisi 81 BWF akan terpacu.

Ditambah lagi, grafik penampilan Bagas/Fikri tahun ini masih jauh dari kata memuaskan. Keduanya terus mencari jalan pulang ke penampilan terbaik.

Berbagai faktor ini membuat partai final ini sulit diprediksi siapa pemenangnya. Serentak membuatnya menarik untuk ditonton.

Tantangan tersendiri bagi Bagas/Fikri untuk menggapai podium juara, mendapatkan tujuh ribu poin, dan membawa pulang USD 18.960.

Edisi sebelumnya ketika masih berlevel World Tour Super 100, Indonesia kebagian satu gelar melalui pemain tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang di partai final membungkam pemain Amerika Serikat, Iris Wang, 7-21, 21-19, dan 21-18.

Kali ini kesempatan sektor ganda putra menjaga muka Indonesia. Apakah harapan ini akan menjadi kenyataan di pundak Bagas/Fikri?

Sektor ganda putra sudah membuktikannya berkali-kali di sejumlah panggung badminton internasional. Semoga terjadi sekali lagi.

Bagas/Fikri bisa!

Jadwal final Orleans Masters 2023, Minggu (9/4/2023) petang WIB: bwfbadminton.com
Jadwal final Orleans Masters 2023, Minggu (9/4/2023) petang WIB: bwfbadminton.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun