Gong kematian masa depan sepak bola sudah mulai berdentang. Kita sudah bisa memprediksi aksi dan reaksi tim pelatih dan para pemain muda yang sudah siap berlaga dengan hasrat menggebu-gebu, kemudian harus jatuh terkulai bersama mimpi besar yang menguap.
Dengan dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dengan sendirinya meniadakan nama Indonesia dari daftar peserta.
Indonesia yang beruntung lolos sebagai tuan rumah akan berganti menjadi penonton.
Sementara itu, nama yang belakangan ini menjadi pusat perbincangan, yakni Timnas U-20 Israel tetap akan bermain. Mereka punya hak tampil karena telah mengantongi tiket lolos kualifikasi.
Dari negara di mana tuan rumah baru yang nanti akan ditunjuk FIFA, mereka akan berlaga dengan bebas tanpa ditunggangi berbagai syak wasangka.
Pada saat bersamaan, kita hanya akan kebagian sebagai penikmat sebagaimana terjadi sejak negara ini berdiri, tidak hanya atas sajian yang terjadi di lapangan pertandingan, tetapi juga perang kata-kata yang memecah belah yang akan menghias berbagai lini kehidupan di negeri ini.
Sedih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H