Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ahsan Menolak Mundur Antar Fajar/Rian ke Podium Juara dan Dominasi Asia Timur di All England 2023

19 Maret 2023   23:03 Diperbarui: 20 Maret 2023   10:13 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang patut diakui, The Daddies yang berstatus unggulan ketiga tidak bisa memberikan perlawanan optimal kali ini. Ahsan mengalami masalah pada lutut kiri. Situasi yang sangat mengganggu penampilan terutama di set kedua. Ia sempat terduduk karena sakit yang tak tertahankan.

Meski demikian, Ahsan menolak mundur. Ia tetap bertarung hingga Fajar/Rian benar-benar menggapai poin 21. 

Meski sakit, Ahsan tetap berjuang menuntaskan pertandingan: https://twitter.com/stephaniezen
Meski sakit, Ahsan tetap berjuang menuntaskan pertandingan: https://twitter.com/stephaniezen

Tidak sampai di situ. Babah Ahsan tak mau menodai pencapaian Fajar/Ria. Babah masih berjuang menahan sakit sampai acara seremoni penyerahan medali usai. 

Ahsan naik ke podium dipapah Fajar/Rian. Ia tetap berusaha berdiri dengan disanggah Hendra Setiawan. Senyum tetap mengembang hingga meninggalkan arena dengan bantuan kursi roda.

Sebuah keteladanan yang ditunjukkan pasangan senior yang belum juga kehilangan taji. Semangat sportivitas yang tetap dijunjung tinggi.

Tahun sebelumnya, The Daddies juga menginjak partai penghabisan dan asa juara kandas di hadapan junior mereka, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

The Daddies memang belum juga menggapai klimaks dari tujuh partai final terakhir, mulai dari Indonesia Masters 2020 sampai BWF World Tour Finals 2022.

Namun, tujuh kali menginjak final dengan menyingkirkan pasangan-pasangan yang jauh lebih muda adalah pencapaian luar biasa. Keduanya ingin menunjukkan usia sepertinya hanyalah deretan angka.

Hendra sudah berusia 38 tahun, tiga tahun lebih senior dari Ahsan. Namun, semangat dan tenaga mereka belum juga padam. Malah, mereka terus menginspirasi dengan permainan tingkat atas yang patut diacungi jempol.

Terlepas dari partai final yang mungkin tidak sesuai harapan dengan The Daddies yang tak bisa memberikan perlawanan seperti saat menjalani laga spektakuler menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang sehari sebelumnya, kedua pasangan sudah menjaga wajah Indonesia di tengah dominasi dua negara Asia Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun