Itulah yang diperlihatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Keduanya menjadi wakil ganda putri dan ganda campuran yang masih bertahan.
Apri/Fadia begitu solid saat menggulung pasangan Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Apri/Fadia yang menempati unggulan keempat begitu kompak, komunikatif, dan memperagakan visi bermain cemerlang.
Tak heran, keduanya sanggup mengunci kemenangan dua gim 21-16 dan 21-19 dari pasangan nomor 24 BWF yang juga mereka kalahkan di dua pertemuan sebelumnya.
Lawan Apri/Fadia berikutnya adalah Baek Ha Na/Lee So Hee. Pasangan Korea Selatan itu memang punya ranking dunia lebih rendah.
Namun, Apri/Fadia harus waspada dan belajar dari perjumpaan sebelumnya di perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 yang berakhir dengan kekalahan telak, 14-21 dan 9-21.
Sedangkan, Rehan/Lisa akan bersua sesama pasangan non-unggulan asal Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Performa meyakinkan sejak babak pertama dengan menyingkirkan para unggulan, termasuk saat membuat unggulan empat dari Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue kembali menderita untuk keempat kalinya, semoga terus dijaga saat menghadapi pasangan Negeri Sakura dengan ranking dunia sedikit lebih rendah namun pernah mengalahkan mereka di pertemuan sebelumnya di babak 32 besar Indonesia Masters 2023.
Perang saudara ganda putra
Sektor ganda putra mengirim wakil terbanyak. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.