The Babies bersua sesama pasangan yang tak diunggulkan dari Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede. Sedangkan Bagas/Fikri bersua unggulan delapan dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Di atas kertas Fajar/Rian seharusnya bisa melewati hadangan lawan berperingkat 26 BWF yang tak pernah menang dalam dua perjumpaan sebelumnya.
Begitu juga, The Daddies punya modal kemenangan di pertemuan pertama di Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Kemenangan atas juara dunia di laga sebelumnya seharusnya melipatgandakan semangat The Babies untuk melewati rintangan pasangan Denmark berperingkat 28 dunia.
Bagas/Fikri meski punya ranking dunia lebih rendah sukses mencatatkan kemenangan 22-24, 21-13, dan17-21 di pertemuan sebelumnya di Kejuaraan Dunia 2022.
Sekalipun punya modal bagus, para pemain Indonesia jangan sampai jemawa. Mereka harus bisa menjaga api semangat agar tetap hidup. Mengurangi kesalahan yang tidak perlu, mewaspadai setiap faktor non-teknis di lapangan, dan sigap membaca perubahan peta kekuata lawan.
Dengan demikian, kita terus menaruh harapan besar pada mereka. Meski kemudian kita harus menerima kenyataan kurang mengenakkan. Dua pasangan Merah-Putih saling jegal di delapan besar: Bagas/Fikri kontra Fajar/Rian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H