Tim Indonesia berangkat dengan kekuatan penuh. Semua sektor mengutus wakil-wakil terbaik.
Sayangnya, dari semula 17 wakil yang terdaftar, salah satunya kemudian mengundurkan diri. Pasangan kawakan, Marcus/Kevin, harus melewatkan edisi kali ini.
Pasangan yang dijuluki The Minions itu harus absen setelah Kevin belum sepenuhnya pulih dari Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerangnya 10 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Kevin belum mencapai level optimal untuk bertarung di ajang akbar itu. Sebagaimana rilis PBSI, Kevin sempat berlatih namun ia kemudian mengaku belum siap 100 persen.
Pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi dan asistennya Aryono Miranat sepakat untuk tidak memberangkatkan Minions.
"Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu," beber Herry IP yang memiliki julukan Naga Api.
Memang absennya The Minions membuat kekuatan ganda putra berkurang. Tersisa lima pasang yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Di sisi lain, situasi ini membuat perjuangan The Minions untuk kembali ke jalur positif setelah mengalami penurunan performa dan prestasi yang signifikan menjadi makin berat.
Keduanya harus berjuang keras bila ingin kembali ke papan atas. Absen di All England jelas akan berdampak pada melorotnya ranking dunia mereka.
Herry IP pun sudah mengantisipasi kenyataan buruk itu. Mereka bisa mulai dari titik lebih rendah yakni dari turnamen BWF World Tour Super 300.
"Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa," pesan Herry IP.