Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Raphinha Lambungkan Barcelona dan Casemiro Gagalkan Kans Setan Merah Bungkam Tim Juru Kunci

13 Maret 2023   12:22 Diperbarui: 13 Maret 2023   18:30 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Manchester United menghadapi penghuni juru kunci Southampton di Liga Premier Inggris: AFP/Darren Staples via Kompas.com

Setidaknya ada dua pemain Brasil yang mencuri perhatian sejak Minggu (12/3/2023) malam lalu hingga Senin (13/3/2023). Raphinha dan Casemiro.

Sayangnya, keduanya menjadi buah bibir karena alasan berbeda.  Pemain yang disebutkan pertama tampil sebagai pahlawan saat Barcelona menggasak Athletic Bilbao di pekan ke-25 LaLiga 2022/2023.

Beberapa jam sebelumnya Casemiro sempat menduduki topik tren tak lama setelah mendapat kartu merah dalam laga Manchester United versus Southampton.

Casemiro diusir wasit Anthony Taylor di menit ke-34. Momen tragis yang tidak hanya mengusik sang pemain dan rekan setip, tetapi juga para penggemar yang memadati Old Trafford.

Unggul 9 poin

Beda nasib kedua pemain itu pun ikut menentukan hasil akhir dari masing-masing tim. Raphinha tampil sebagai pahlawan berkat gol semata wayang di penghujung paruh pertama.

Winger lincah itu sukses menuntaskan umpan Sergio Busquets di masa injury time. Tembakannya melewati Julen Agirrezabala sempat direspon oleh bendera kuning dari asisten wasit.

Beruntung, dari tayangan ulang, VAR akhirnya membatalkan keputusan tersebut. Mantan penyerang Leeds United berada dalam posisi "onside."

Ini menjadi gol kedua pemain 26 tahun itu dalam dua laga beruntun. Gol yang jelas sangat penting bagi Blaugrana.

Tidak mudah bagi raksasa Catalonia itu untuk membawa pulang poin sempurna dari San Mames. Tuan rumah memberikan perlawanan ketat.

Barca memang memimpin dalam penguasaan bola dan jumlah peluang.  "Ball possession" 63 persen berbanding 37 persen yang berpihak pada Barca tidak otomatis berbanding lurus dengan peluang.

Tuan rumah justru memiliki "shots" dan "shots on target" lebih banyak. Dari 15 percobaan, lima di antaranya tepat sasaran.

Barca yang hanya sanggup mengukir dua tembakan tepat sasaran dari 10 percobaan harus berjibaku mengatasi serangan Bilbao yang dimotori Inaki Williams.

Babak kedua menjadi babak penuh perjuangan bagi Barca. Armada Xavi Hernandez itu harus berjuang keras menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Dua kali berturut-turut Williams mengancam. Bahkan pemain itu sempat membuat para pendukung Bilbao bersorak.  Untung bagi tim tamu. VAR memutuskan sang pemain melakukan handball. 

Hingga wasit benar-benar meniup peluit panjang, gawang Barcelona terus mendapat ancaman. Oier Zarraga mengancam di waktu tambahan. Ada Jules Kounde yang menggagalkannya.

Kredit lainnya pantas diberikan pada Marc-Andre ter Stegen. Selain menggagalkan peluang Williams, kiper senior asal Jerman itu juga melakukan penyelamatan gemilang atas upaya Alex Berenguer dan Iker Muniain.

Kemenangan ini membuat Barcelona pulang dengan tiga poin. Posisi mereka makin nyaman di puncak klasemen. Dengan 65 angka di tangan, Barcelona memperpanjang keunggulan atas Real Madrid menjadi sembilan poin.

Sekaligus ini menjadi modal penting untuk terlibat El Clasico di Nou Camp sepekan ke depan, tepatnya Senin (20/3/2023) dini hari WIB nanti.

Sementara Bilbao boleh saja menyebut mereka kurang beruntung. Namun, hal tersebut tidak dapat menghindari fakta kekalahan ke-10 musim ini. Tim besutan Ernersto Valverde pun masih berjuang di papan bawah, tertahan di posisi kesembilan dengan 33 angka.

Malangnya Casemiro

Ya, pemain 31 tahun itu harus keluar lapangan lebih awal. Buntut pelanggaran pada Carlos Alcaraz akhirnya mendekatkannya dengan nasib buruk.

Kubu Setan Merah pantas berang. Anthony Taylor yang semula melayangkan kartu kuning atas tekel yang lebih dahulu mengenai bagian atas bola sebelum mengenai striker Soton itu, kemudian membatalkannya usai meninjau VAR.

Ini jadi pukulan telak bagi sang pemain yang sejak meninggalkan kemapanan di Real Madrid musim panas lalu harus menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Gelandang berpengalaman itu harus menghadapi larangan bermain di empat pertandingan. Sebelumnya ia mendapat kartu merah saat mengalahkan Crystal Palace 2-1 bulan lalu.

Buntut dari tindakan indisipliner mencekik leher Will Hughes membuatnya harus absen saat Setan Merah menghadapi Leeds United dan Leicester City.

Ia baru kembali ke tim akhir pekan lalu saat timnya dipermalukan Liverpool tujuh gol tanpa balas di Anfield.

Ditambah sanksi otomatis di tiga pertandingan membuatnya harus kehilangan semua pertandingan domestik hingga pertengahan April nanti.  

Ia akan absen di perempat final Piala FA di kandang Fulham. Lalu, laga Liga Premier Inggris kontra Newcastle United, Brentford, dan Everton.  Casemiro baru bisa bermain saat timnya melawat ke City Ground, markas Nottingham Forest.

Bobot hukuman itu bisa berkurang bila United mengajukan banding dan berhasil.

Kartu merah di laga dalam negeri tidak akan berpengaruh di level Eropa. Casemiro tetap akan tampil saat menghadapi Real Betis di leg kedua babak 16 besar Liga Europa pada pertengahan pekan ini.

Kartu merah yang diterima Casemiro sungguh mempengaruhi permainan United. Sosok yang diandalkan dan hampir tak tergantikan di lini tengah.

Dengan keunggulan jumlah pemain, tim tamu mampu mendominasi laga. Dengan 53 persen penguasaan bola, tim yang diarsiteksi Ruben Selles bisa melepaskan 17 percobaan dan empat di antaranya mengenai sasaran.

Statistik Manchester United versus Southampton: bbc.com
Statistik Manchester United versus Southampton: bbc.com

United memang kecewa karena hanya bisa menuai satu angka di pekan ke-27 ini. The Red Devils beruntung di tengah dominasi tim penghuni juru kunci itu, mereka masih bisa mendapat poin ketimbang tidak sama sekali.

Satu angka yang membuat koleksi poin menjadi 50. Namun, posisi mereka di tempat ketiga belum sepenuhnya aman dari kejaran Tottenham Hotspur dengan selisih dua angka.

Sebaliknya, bagi Southampton, hasil ini menjadi secercah harapan di tengah situasi pelik yang melingkupi. Dalam posisi sebagai penghuni urutan buncit, penampilan mereka sedikit membaik.

Mereka sudah mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan sejak Nathan Jones dipecat pada 12 Februari lalu.

Api harapan agar mereka bisa keluar dari zona degradasi yang ditempati sejak akhir Oktober sepertinya makin terlihat terang.

Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun