"Dalam laga tadi, saya benar-benar tidak bisa main. Memang saya sempat bermain di pertandingan sebelumnya, tapi lawannya tidak bisa dibandingkan dengan Sitthikom yang saya hadapi sekarang."
Ia juga menyinggung faktor non-teknis di balik kekalahannya.
"Saya memang tidak menyalahkan soal kekalahan ini karena karpet yang dipakai. Tapi karpet tersebut tetap berpengaruh terhadap permainan saya. Â Permukaan karpetnya licin dan tidak seperti karpet yang sering saya pakai bertanding. Berkali-kali saya terpeleset. Saya tidak bisa main."
Jorji tak fit?
Jorji, sapaan Gregoria Mariska, tak sanggup menghentikan laju Thailand. Pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu kesulitan meladeni tunggal ketiga Negeri Gajah Putih, Busanan Ongbamrungphan.
Perbedaan ranking keduanya tak begitu jauh. Jorji yang kini berada di urutan 14 WBF atau dua tangga di belakang Busanan justru unggul 4-2 dalam skor "head to head."
Namun, Jorji tidak hanya menghadapi permainan ulet dan taktis Busanan, juga mengatasi kondisi tubuh yang tidak fit.
"Dalam kondisi batuk, pilek, dan kepala pusing, saat bermain terasa sangat berat. Saya merasa kesulitan untuk mengatur napas."
Memang sungguh disayangkan Jorji tetap dipaksa bermain dalam situasi tidak ideal. Terlalu dipaksakan sementara di bangku cadangan masih ada Putri Kusuma Wardani.
Tak heran bila Busanan bisa mendikter permainan hingga merebut kemenangan dua gim langsung, 21-18 dan 21-15.
"Comeback" epik