Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Dipimpin Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu, Saatnya Merah-Putih Berkibar di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023

13 Februari 2023   23:44 Diperbarui: 15 Februari 2023   04:14 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duel versus Thailand di hari ketiga, Kamis (16/2/2023) lebih sebagai persiapan untuk menghadapi pertandingan hidup-mati di babak perempat final.

Thailand tidak menurunkan kekuatan terbaik di sektor tunggal. Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong yang adalah tunggal putri teratas, serta Kunlalvut Vitidsarn dan Kantaphon Wangcharoen di tunggal putra tidak disertakan.

Penggantinya yakni Busanan Ongbamrungphan dan Supanida Katethong di tunggal putri, tunggal putra ketiga Sitthikom Thammasin, lalu pasangan kakak-beradik Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di ganda putri

Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi laga "knock-out" dengan menjadikan laga-laga di babak grup sebagai pemanasan.

Bisa saja, Indonesia bertemu tim-tim kuat seperti China (Grup A), Jepang (Grup D), juga unggulan keempat yakni Malaysia (Grup B).

Tim China dipimpin Huang Dong Ping, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang tengah menanjak bersama juniornya Feng Yan Zhe.

Sayangnya Negeri Matahari Terbit tidak memasukan Liang Wei Keng/Wang Chang, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, juga Shi Yu Qi dalam daftar. Sebagai gantinya adalah He Ji Ting, Tan Qiang, Ren Xiang Yu, hingga Zhao Jun Peng di sektor tunggal putra.

Bila bisa memilih, Indonesia lebih berpeluang menang bila dipertemukan dengan China ketimbang Jepang. Materi pemain Jepang lebih solid dibanding sang juara bertahan.

Negeri Sakura menurunkan "rising star" tunggal putra yakni Kodai Naraoka, mantan penguasa ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, serta Yuta Watanabe/Arisha Higashino yang kini menduduki posisi kedua tangga ganda campuran dunia.

Korea Selatan (Grup A) yang mengistirahatkan bintang mereka An Se-young, lalu India (Grup B) yang tampil dengan kekuatan penuh dengan para jagoannya di tunggal putra seperti Lakhsya Sen dan Prannoy H.S, serta Taiwan (Grup C) yang dimotori Chou Tien Chen tak bisa dipandang sebelah mata.

Jelas terbaca, peta kekuatan Indonesia cukup merata. Bahkan masing-masing sektor memiliki wakil terbaik. Kemampuan Fajar/Alfian, Apri/Fadia, dan Ginting jelas tak diragukan lagi. Jorji dan Rinov/Pitha atau Rehan/Lisa pun bisa "meledak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun