Saat membawa Madrid memimpin 2-0, pemain 24 tahun itu berlari ke pinggir lapangan, menemui Ancelotti dan memeluknya dengan hangat.
Ada alasan di balik selebrasi Valverde untuk golnya ke-10 itu. Sebab, itu lebih dari cukup menjawab tantangan Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu pernah memberinya target di awal musim bila tidak ingin ia bertanggung jawab atas aksinya merobek lencana kepelatihan di akhir musim.
Dengan kata lain, bila Valverde tidak sanggup mencetak minimal 10 gol dalam semusim, maka pria yang karib disapa Don Carlo itu bakal pensiun.
"Ini tekanan yang bagus. Saya tidak ingin disalahkan jika pelatih pensiun," ungkap Valverde sambil tertawa kepada Football Espana.
Akhirnya, di balik pesta juara Madrid, Valverde dan para penggemar bisa tersenyum lebih lebar. Mereka masih bisa berharap Ancelotti membantu klub untuk menorehkan kisah-kisah manis berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H