Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sean Longstaff, Akhir Penantian 24 Tahun Newcastle, dan Kesempatan Balas Dendam pada Manchester United

1 Februari 2023   16:47 Diperbarui: 2 Februari 2023   17:45 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada lagi gol tercipta. Setelah jeda, Southampton mencoba meningkatkan serangan. Namun, upaya mereka bagai bertepuk sebelah tangan. Newcastle berhasil menjaga status mereka sebagai tim dengan lini pertahanan terbaik di Liga Inggris sejauh ini.

Sebagai tambahan, kemenangan Newcastle sedikit ternoda oleh kartu merah yang diterima gelandang bertahan Bruno Guimaraes, delapan menit sebelum waktu normal berakhir.

Pelanggaran pemain asal Brasil terhadap Samuel Edozie mulanya diganjar kartu kuning. Dari tayangan ulang, wasit Paul Tierney kemudian mengubah keputusan. Sanksi ditingkatkan ke kartu merah.

Beruntung, Bruno masih bisa tampil di final Februari nanti. Konsekuensi tak bermain di tiga pertandingan hanya berlaku di Liga Inggris.

Kinerja Eddie Howe

Pelatih Newcastle, Eddie Howe melayangkan pujian pada Sean Longstaff. Sesuatu yang sungguh pantas diterima. Ganjaran dari penampilan gemilangnya, yang tidak hanya terlihat di laga ini, tetapi hampir sepanjang musim yang sudah lewat separuh jalan.

"Ia adalah bocah lokal dan sangat mencintai klub, jadi saya senang ia akhirnya mendapat kredit dari penampilannya," tandas Howe melansir bbc.com.

Sesungguhnya tidak hanya Sean dan para pemain yang pantas mendapat pujian. Howe sendiri pun layak mendapatkannya.

Penampilan Newcastle mendadak moncer di bawah asuhannya. Kepindahannya setelah delapan tahun bersama Bournmouth untuk menggantikan Steve Bruce pada November 2021, perlahan tetapi pasti sanggup mendongkrak penampilan klub.

Peningkatan prestasi itu hampir terjadi di semua kompetisi. Tidak hanya di Piala Liga Inggris yang mengakhiri penantian 24 tahun kembali merasakan atmosfer stadion paling bersejarah, bahkan lebih dari itu terbuka peluang untuk angkat trofi di tempat paling ikonik di Inggris, bahkan dunia itu.

Di Liga Premier Inggris, mereka kini tetap bersaing di papan atas, tepatnya di posisi ketiga. Mereka baru sekali kalah dari 20 pertandingan. Itu pun terjadi di masa injury time saat menghadapi Liverpool

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun