Selama ini Leo/Daniel selalu ditempatkan sebagai pelapis. Mereka berada di belakang Fajar/Rian, Minions, The Daddies, hingga Bagas/Fikri. Bahkan tidak sedikit suara pesimis yang menginginkan mereka dipisah lantaran penampilan mereka yang naik turun bak roller coaster.
Mereka kini membuktikan diri bukan lagi "bayi" kecil sebagaimana julukan The Babies yang disandang.
Perjalanan ke tangga juara di Istora yang dilalui dengan melewati berbagai rintangan. Mulai dari Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea Selatan, lalu unggulan tiga sekaligus senior mereka Hendra Ahsan, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi asal Jepang.
Hingga unggulan dua, juara dunia 2021, sekaligus mantan ganda nomora satu dunia yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Masih sangat segar dalam ingatan bagaimana mereka membuat jagoan Jepang itu tak berkutik dengan hanya memberi tiga angka di set ketiga.
Kemenangan berturut-turut sejak babak 32 besar hingga semifinal itu kemudian mereka puncaki dengan membungkam He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Memang, seperti prediksi saya sebelumnya, kontra He/Zhou, kans The Babies lebih terbuka dibanding Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang kalah dalam "all Chinese semifinal."
Liu/Ou sedang dalam tren bagus belakangan ini. Bahkan, mereka mampu meredam The Minions dan Fajar/Rian dengan cara berbeda di Istora.
Selain itu, ranking Liu/Ou pun lebih tinggi. Liu/Ou yang berada di posisi lima BWF saat ini sudah menunjukkan perkembangan positif sejak dibongkar pasang dengan menjadi juara Indonesia Open 2022 dalam posisi mereka di ranking 75 BWF.
Bila dihadapkan dengan He/Zhou, The Babies memiliki rekam jejak dan posisi dunia lebih baik. He/Zhou yang berada empat tingkat di belakang The Babies pun pernah menelan pil pahit di perjumpaan pertama di babak perempat final Singapore Ope 2022.
Saat itu, The Babies menang rubber game, 21-14, 17-21, dan 21-11. Kemenangan yang mengantar mereka bisa melangkah jauh hingga ke podium juara dengan menumbangkan senior mereka yang tengah "on fire" yakni Fajar/Rian.
Prediksi dan statistik itu jelas harus dibuktikan. He/Zhou bukan lawan mudah. Mereka membuktikannya dengan menumbangkan para unggulan. Salah satunya adalah juara dunia 2022 dari Negeri Jiran di perempat final, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.