Harapan tunggal putra
Jonatan Christie membuktikan pernyataannya beberapa waktu lalu. Ia mengaku lebih nyaman bermain di India Open kali ini. Venue dingin sehingga kok lebih lambat. Cocok dengan karakternya.
Unggulan empat ini terus melaju. Zhao Jun Peng belum bisa membendungnya. Jojo yang lahir di Jakarta, 25 tahun lalu menang tiga gim, 21-19, 15-21, dan 21-12 atas lawannya asal China yang bercokol di posisi 11 BWF.
Kemenangan ini sekaligus membuat Jojo "balas dendam" atas kekalahan di pertemuan sebelumnya di babak 16 besar Indonesia Open dan membuat skor perjumpaan mereka kini seri, 3-3.
Seperti di sektor ganda putra, tunggal putra pun meloloskan dua wakil. Sekaligus menjadi tumpuan setelah kegagalan menghantui ganda campuran dan tunggal putri.
Gregoria Mariska Tunjung belum mampu membuat kejutan di hadapan An Se-young. Jorji yang berusaha mengajak pemain muda Korea Selatan itu bermain tiga gim akhirnya menyerah 21-16 dan 21-18.
Jorji belum bisa memutus laju unggulan dua itu yang membuatnya harus menelan pil pahit empat kali beruntun.
Anthony Sinisuka Ginting menemani Jojo, Fajar/Rian, dan Minions. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu tampil apik ketika menghadapi Kantaphon Wangcharoen. Sebagai unggulan keenam Ginting tak memberi kesempatan kepada pemain Thailand itu. Ginting pun terlihat lebih yakin dan mampu mengurangi kesalahan sendiri sehingga bisa menutup laga dalam dua gim, 21-18 dan 21-10.
Jojo dan Ginting akan menghadapi lawan berat. Jojo harus meladeni Chou Tien Chen, sedangkan Ginting menghadapi "pembunuh" Lee Zii Jia yakni Li Shi Feng.
Jojo yang merupakan unggulan empat memiliki modal bagus menghadapi pemain senior Taiwan itu. Pertemuan terakhir di fase grup BWF World Tour Finals akhir tahun lalu menjadi milik Jojo sekaligus membuatnya unggul 7-3 dalam skor pertemuan.
Bila mampu mengukir kemenangan ke-11 maka Jojo berpeluang menghadapi Viktor Axelsen, monster dari Denmark yang belum menemui lawan sepadan. Viggo akan menghadapi rekan senegara Rasmus Gemke yang menguburkan impian tuan rumah di babak sebelumnya.