Kevin menjadi pembeda dengan mempertontonkan skill pengembalikan servis (return service) untuk membuat skor kembali imbang.
Pasangan ini tak mau membuang momentum positif. Marcus dengan jeli menempatkan kok ke arah baseline yang tak mampu dijangkau Ren/Tan. Kevin menutup pertandingan dengan pukulan penghabisan.
"Saya tadi hanya usaha dan berusaha terus saja di lapangan. Tidak ada kata menyerah saja," Kevin menjawab singkat terkait rahasia di balik kemenangan yang membuat para penonton turut "senam jantung."
Berkat kemenangan rubber game, 16-21, 21-18, 23-21 sekaligus menandai pertemuan pertama kedua pasangan, The Minions akan kembali berjumpa pasangan China.
The Minions akan diuji Liang Wei Keng/Wang Chang yang menghentikan harapan tuan rumah, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala, 21-11, 23-25, dan 21-9.
"Head to head" berada di tangan pasangan China. Minions belum berhasil menang dalam dua pertemuan sebelumnya, masing-masing di semifinal Indonesia Masters 2022 dan babak 16 besar Malaysia Open 2023.
KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Jumat (20/1/2023) adalah momen tepat bagi Minions menemukan titik balik agar bisa menjaga peluang meraih gelar keempat.
"Kami tidak memikirkan peringkat, kami hanya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tegas sinyo kepada situs resmi BWF usai mengunci tiket delapan besar.
Fajar/Rian Belum Terbendung
Ada satu hal yang belum berubah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Konsistensi. Unggulan kedua ini belum juga terbendung.
Usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Sul Gyu/Kim Won Ho di babak 32 besar, juara Malaysia Open 2023 itu juga mampu mengunci kemenangan dua gim saat beradu dengan kompatriot mereka Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-17 dan 21-18.