Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pele e Eterno, Potongan Kenangan Sang Raja Sepak Bola

30 Desember 2022   11:45 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:57 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengiringi perjalanannya dari rumah sakit ke klub Estadio Urbano Caldeira lalu menyusuri jalan-jalan Santos di Sao Paulo menuju pemakaman pribadi pada awal pekan depan, dunia tak akan jemu-jemunya mengingat kebesarannya.

Beberapa rekaman ini memang tidak cukup menggambarkan Pele seutuhanya. Namun, sedikit banyak menjadi pengingat bahwa di balik perdebatan masa kini terkait siapa yang terbesar dalam sejarah sepak bola, nama Pele tidak bisa dienyahkan.

Mencuri perhatian sejak belia

Pele melakukan debut sebagai pemain profesional bersama Santos pada usia 16 tahun. Tidak butuh waktu lama baginya masuk skuad timnas Brasil..

Setahun berselang ia tampil di Piala Dunia 1958 di Swedia. Ia baru mencetak gol pertama di babak perempat final. Satu-satunya gol Selecao ke gawang Wales.

Itulah titik mula Pele di panggung akbar itu. Apa yang kemudian membuat dunia berdecak kagum adalah ketika ia mencetak "hat-trick" di babak semifinal. Ia mencetak tiga gol di babak kedua untuk membungkam Prancis 5-2.

Tidak berhenti di situ. Berjumpa tuan rumah di Solna, ia mencetak sepasang gol. Gol yang diciptakan dengan cara yang cantik.

Gol pertama melalui tendangan voli setelah melakukan chip melewati pemain bertahan. Dua gol melengkapi kemenangan 5-2 untuk memberi Brasil trofi Piala Dunia pertama.

Banyak pemain top yang tidak konsisten di Piala Dunia. Pele kemudian menjadi pengecualian. Satu-satunya pemain yang tiga kali naik podium juara Piala Dunia.

Setelah 1958, berlanjut di Chili pada 1962 dengan mengalahkan Cekoslowakia 3-1, lalu delapan tahun berselang di Meksiko usai mengandaskan Italia 4-1.

Kontribusi gol dan prestasi baik di level klub maupun tim nasional jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Ikut mengangkat pamor Santos. Mencetak rekor dunia 1.280 gol dalam 1.363 penampilan di berbagai kompetisi, termasuk 77 gol dalam 92 laga berseragam Tim Samba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun