Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Medali Perunggu Negara 4 Juta Jiwa, Akhir Sebuah Era, dan Kekuatan Mimpi Maroko

18 Desember 2022   10:02 Diperbarui: 18 Desember 2022   10:26 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zlato Dalic memasukan Josip Stanisic dan Josip Sutalo untuk menemani Gvardiol di jantung pertahanan. Duo Josip itu akhirnya merasakan menit bermain pada edisi kali ini.

Tidak sampai di situ. Lovro Majer dan Mislav Orsic yang selalu diandalkan sebagai pemain pengganti akhirnya naik level sebagai starter.  Keduanya menemani Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Ivan Perisic untuk menjaga keseimbangan di lini tengah dan membantu Andrej Kramaric dan Marko Livaja di lini serang.

Walid Regragui menempatkan Bilal El Khannouss dalam "starting line-up". Ini menjadi momen spesial bagi gelandang berusia 18 tahun kelahiran Belgia. Pemain Liga Pro Belgia Genk itu pun bisa merasakan debut di Piala Dunia dan tim nasional Maroko.

Secara keseluruhan permainan tetap atraktif meski patut diakui Maroko tidak dalam bentuk terbaik seperti terlihat sejak laga pertama. Singa Atlas yang garang saat menerjang pertahanan lawan di satu sisi namun solid ketika ditekan.

Beberapa pemain yang secara individu berada di jalur positif sejak awal sedikit kehilangan sentuhan terbaik. Achraf Hakimi salah satunya.

Terlepas dari itu, pertarungan ini tetap ketat. Kedua tim jelas bertarung untuk menang. Target medali perunggu sebagai harapan terakhir mereka perjuangkan dengan mengerahkan sisa-sisa tenaga dan semangat.

Secara keseluruhan penguasaan bola berimbang. Kroasia sedikit unggul dengan 51 persen berbanding 49 persen. Jumlah "shots" dan "shots on target" juga tak berbeda jauh.

Kroasia mencatat empat tendangan tepat sasaran dari 12 percobaan. Maroko yang tidak tampil seperti sebelumnya hanya bisa mengukir dua sepakan ke arah gawang Dominik Livakovic dari sembilan upaya.

Prestasi Negara 4 Juta Jiwa

Manarik dicatat, Kroasia bukanlah negara besar secara populasi. Jumlah penduduk di negara pecahan Yugoslavia itu sekitar empat juta orang.

Angka tersebut jauh, bahkan sangat jauh dari begitu banyak negara yang hanya menjadi penonton Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah Indonesia. Betapa lebar jurang perbedaan antara empat juta dan 270-an juta jiwa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun