Di laga penentuan, Rinov/Pitha tampil luar biasa. Sempat tertinggal di gim pertama, pertengahan gim kedua, dan akhir gim penentuan, pasangan yang kini berada di ranking 13 BWF berhasil "comeback". Â
Mereka mengejar ketertingalan 17-20 di set ketiga dan berbalik mencapai poin kemenangan dalam laga yang sangat menguras tenaga dan emosi, 14-21, 21-17, dan 24-22.
Kemenangan dalam pertemuan pertama atas pasangan Prancis yang kini berada di lingkaran 10 besar BWF itu memastikan Rinov/Pitha finis sebagai runner-up Grup A, di belakang andalan China yang dua kali menang straight set dan sekali menang "walkover" atas pasangan Malaysia.
Di babak semifinal, pasangan nomor 13 BWF ini akan menghadapi lawan berat. Pemuncak ranking dunia dan andalan tuan rumah. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Selain ranking dunia yang masih terpaut jauh, Rinov/Pitha pun memiliki rekam jejak negatif saat berhadapan dengan pasangan yang disapa Bass/Popor itu.
Dari tiga pertemuan yang sudah dilakoni, Rinov/Pitha belum sekalipun menang. Hanya saja, Rinov/Pitha tetap memiliki kans.
Keduanya bisa mengubah status "underdog" untuk bermain lepas. Pertemuan terakhir terjadi tahun lalu di semifinal HYLO Open 2021 yang berakhir dengan kekalahan straight set, 20-22 dan 14-21. Rentang waktu satu tahun lebih dari cukup untuk melepaskan diri dari memori pahit itu.
Sebagai gantinya, bertekad menorehkan catatan tersendiri dalam lembaran baru pertemuan, sekaligus mengakhiri rentetan hasil minor itu.
Terlepas dari hasil pertandingan nanti, bagi Rinov/Pitha, lolos ke semifinal sudah menjadi pencapaian tersendiri. Mendapatkan pelajaran berharga untuk melompat lebih tinggi.
Bila kali ini berhasil melakukan loncatan besar menggapai final, maka akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Terpenting bagi Rinov/Pitha bermain tanpa beban, mengerahkan segenap kemampuan, dan mempersiapkan fisik serta mental sebaik mungkin.