"Beberapa mungkin akhirnya tidak bermain sama sekali - kita semua tahu cara kerjanya," tegas eks juru taktik Barcelona itu melansir bbc.com.
Enrique hanya perlu mencari pengganti Gavi atau Sergio Busquets. Gavi, gelandang kreatif berusia 18 tahun diketahui absen saat latihan karena mengalami cedera ringan.
Sementara Busquets sudah mendapat satu kartu kuning saat menghadapi Jerman beberapa hari lalu. Bila sampai mendapat kartu kuning karena pelanggaran pada pemain Jepang maka ia bakal absen di babak 16 besar.
Untuk itu, dalam hal ini Enrique akan melakukan kompromi. Tidak memaksa Gavi dan Busquets bermain. Sebagai gantinya, Enrique bisa saja menurunkan gelandang Atletico Madrid, Koke  untuk mengisi posisi Busquets. Satu slot lainnya akan diperebutkan oleh Carlos Soler dan Marcos Llorente.
Bisa jadi juga, Enrique menarik Rodri dari posisi sebelumnya sebagai bek tengah untuk menggantikan Busquets. Pau Torres atau Eric Garcia bisa ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte.
Tantangan berat di kubu Jepang. Â Armada Hajime Moriyasu yang tampil impresif dengan membungkam Jerman di matchday pertama lalu kalah mengejutkan 0-1 dari Tunisia butuh kemenangan untuk lolos.
Sementara dua bek andalan Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai diragukan karena cedera hamstring. Begitu juga gelandang Wataru Endo tengah bermasalah dengan lututnya yang memaksanya absen saat latihan.
Moriyasu mungkin akan memberi tempat kepada Maya Yoshida untuk mengukir caps ke-125 dan membentuk kuartet lini pertahanan bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo.
Siapa yang bakal menggantikan Endo? Ao Tanaka atau pemain Leganes, Gaku Shibasaki bisa menjadi opsi.
"Saya ingin para pemain bermain dengan baik sehingga mereka dapat meningkatkan nilainya di mata masyarakat Jepang dan saya harap kami dapat memberikan harapan ketika mereka melihat permainan kami," tegas Hajime Moriyasu.
Dalam situasi seperti ini, Jepang memang harus bekerja ekstra keras. Setelah membuang kesempatan emas di matchday kedua, kini mereka harus menjalani laga berat agar setidaknya bisa mengulangi pencapaian edisi 2018 lalu.