Kebangkitan Argentina
Sebagai salah satu tim favorit dengan langkah awal yang mengecewakan, patut kiranya membicarakan penampilan Argentina lebih jauh.
Rupanya kekalahan dari Arab Saudi melecut mereka untuk tidak terkungkung dalam kenyamanan, nama besar, dan status unggulan.
Buktinya, Messi dan kawan-kawan mampu bangkit di dua laga berikutnya, menang dengan skor yang sama atas Meksiko dan Polandia.
Menariknya, setelah awal mengecewakan grafik penampilan Argentina kian membaik. Penampilan armada Lionel Scaloni kembali ke bentuk terbaik.
Pertama, Messi menjadi katalis dalam kemenangan krusial atas Meksiko, sekaligus mengembalikan Argentina ke jalur positif.
Messi kembali berperan penting saat menghadapi Polandia. Di balik kekecewaannya gagal penalti, Messi sudah menjadi bagian dari permainan apik dan atraktif Tim Tango.
Messi pun tidak mencatatkan namanya di papan skor. Beberapa peluang emas dimiliki di paruh pertama, termasuk yang berujung hadiah penalti. Namun, bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menginspirasi performa superior Argentina.
Setelah babak pertama tanpa gol, Argentina mendapat momentum mencetak sepasang gol setelah turun minim.
Pemain Brighton Alexis Mac Allister sukses mengkonversi umpan silang Nahuel Molina dan lesatan akurat ke pojok atas yang dikirim striker Manchester City Julian Alvarez akhirnya menentukan kemenangan Argentina.
Polandia yang tak bisa keluar dari tekanan patut berterima kasih kepada Argentina. Sebab, gawang mereka tidak kebobolan lebih banyak gol sehingga menyelamatkan mereka dari kegagalan ke babak gugur.