Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ironi Garuda Nusantara Usai Tur Eropa: Dicukur Prancis, Pulang Dibubarkan, Lantas Berharap Prestasi di Piala Dunia?

21 November 2022   15:58 Diperbarui: 21 November 2022   16:01 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas U-20 Indonesia dalam laga uji coba di Turki, 13/11/2022 malam WIB lalu: dok PSSI via Kompas.com

Bertemu tim U-20 Turki, Indonesia takluk 1-2.  Sebelum digasak timnas U-20 Prancis enam gol tanpa balas, Garuda Nusantara dipecundangi klub kasta tertinggi Arab Saudi, Al-Adalah FC, 0-2.

Timnas U-20 Slovakia kemudian memberikan kado perpisahan yang pahit bagi Indonesia di uji coba pamungkas. Indonesia tumbang 1-2.

Pertandingan menghadapi Prancis dan Slovakia terjadi di mini turnamen bertajuk Costa Calida Region de Murcia Football Week.

Turnamen yang diikuti 10 negara yang menurunkan tim U-20, U-19, dan U-21. Kesepuluh peserta itu adalah timnas U-20 Indonesia, timnas U-19 Republik Ceko, timnas U-19 Spanyol, timnas U-19 Denmark, timnas U-20 Arab Saudi, timnas U-20 Prancis, timnas U-20 Slovakia, timnas U-20 Jepang, timnas U-21 Republik Ceko, dan timnas U-21 Norwegia.

Turnamen itu mengambil tempat di Pinata Arena, Murcia yang merupakan salah satu pengembangan pemain muda Spanyol. Tempat di mana bibit-bibit pemain bintang disemai dan ditempa.

Sungguh disayangkan, Indonesia hanya menjalani dua pertandingan di Spanyol. Agenda di salah satu pusat sepak bola dunia pun tak berlangsung maksimal.

Hal ini disebabkan karena dimajukannya jadwal kepulangan tim. Dalam rencana awal, tim muda Indonesia akan menjalani latihan intensif di Spanyol hingga 4 Desember nanti. Namun, mereka terpaksa pulang-menurut kabar terbaru-25 November 2022.

Memang disesalkan perubahan jadwal tersebut. Mestinya para pemain muda diberi waktu tambahan untuk menimba pengalaman di episentrum sepak bola dunia. Selain menjalani pemusatan latihan lanjutan, mereka juga bisa menambah jam terbang uji coba dengan tim-tim kuat lainnya.

Menghadapi Prancis dan Slovakia sudah terlihat seperti apa tim muda Indonesia. Banyak kekurangan yang terlihat, terutama saat menghadapi Prancis. Kebobolan begitu cepat, kesulitan mengembangkan permainan, dan terlihat kurang percaya diri untuk menunjukkan setiap potensi.

Para pemain muda seperti masih terbelenggu di balik nama besar lawan. Ada rasa inferior ketika menghadapi tim dari negara yang sudah memiliki prestasi sepak bola kelas dunia.

Sementara itu, saat menghadapi Slovakia, memang di satu sisi  sebagaimana dikeluhkan Shin Tae-yong kinerja wasit dianggap berat sebelah, namun di sisi lain para pemain muda seperti kerepotan menunjukkan kemampuan terbaik yang anehnya bisa mereka keluarkan dengan begitu cemerlang ketika berada di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun