Jorji sesungguhnya memiliki peluang untuk terus melangkah. Di hadapan Saena, Jorji lebih diunggulkan. Baik dari sisi ranking dunia, tren penampilan tahun ini, hingga skor "head to head."
Saena yang menempati posisi 31 BWF tertinggal 1-2 dalam skor pertemuan.
Pertemuan sebelumnya terjadi tahun lalu di babak 32 besar HYLO Open 2021. Saat itu, Jorji menang straight set 16-21 dan 18-21.
Jorji yang menempati ranking 19 BWF sedang menjalani tahun terbaiknya di level senior. Tahun ini ia sudah empat kali bermain di babak perempat final. Perempat final kelima kali ini akan mendekatkannya dengan semifinal ketiga, setelah sebelumnya di Malaysia Masters dan HYLO Open.
Kemenangan atas Saena akan membuka peluang ke Bangkok. Bila Jorji menang sementara Okuhara tersandung, maka pemain yang disebutkan pertama berhak atas tiket ke Bangkok. Begitu juga sebaliknya.
Sementara itu, bila keduanya sama-sama memetik hasil positif, maka perjumpaan mereka di babak semifinal adalah kunci.
Kemenangan akan mendekatkan salah satu dari antaranya dengan podium juara di Australia Open, serentak bersanding dengan Chen Yu Fei, Tai Tzu Ying, He Bing Jiao, Ratchanok Intanon, AN Se Young, Busanan Ongbamrungphan, dan Akane Yamaguchi di panggung elite yang memperebutkan total hadiah 1,7 juta USD.
Selain Jorji, Indonesia juga meloloskan sembilan wakil lainnya ke babak 16 besar. Sayangnya, tidak semua bernasib baik.
Enam wakil harus terhenti. Tiga wakil ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiw, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose tak bisa melewati hadangan para unggulan.
Ana/Tiwi menyerah dari  Zhang Shu Xian/Zheng Yu, unggulan enam dari China, 14-21 dan 8-21. Unggulan lima dari Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong menguburkan harapan Lanny/Ribka dengan kemenangan dua gim pula, 14-21 dan 11-21.
Sedangkan, Trias/Rachel tak berkutik saat menghadapi unggulan enam dari Negeri Tirai Bambu, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, 14-21 dan 8-21.