Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Australia Open 2022: Kans Gregoria Mariska dan Drama Perebutan Tiket Terakhir ke BWF World Tour Finals 2022

15 November 2022   16:29 Diperbarui: 16 November 2022   21:14 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bila itu teratasi, maka berpotensi menjumpai Okuhara yang juga berada di "pool" bawah. Unggulan empat dari Jepang yang juga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Pemain non unggulan dari babak kualifikasi, juga salah satu dari Soniia Cheah (Malaysia) atau Putri KW, serta unggulan tujuh dari China, Han Yue.

Bila skenario ini terjadi, maka duel ini benar-benar penentu ke Bangkok.

Bagaimana bila jalan cerita berbeda? Jorji bakal lolos bila menggapai setidaknya babak perempat final, dan berharap Okuhara angkat koper lebih awal.

Babak perempat final adalah batas minimal yang harus dicapai salah satu dari keduanya.

Sekali lagi, dari sisi Okuhara, ia bakal ke Bangkok dengan syarat. Bila tidak sanggup mencapai final, setidaknya tembus delapan besar sedangkan Jorji tersandung lebih awal.

Bila keduanya kompak pulang lebih dini siapa yang diuntungkan? Tidak untuk keduanya. Tiket itu jatuh ke tangan Line Hojmark Kjaersfledt.

Pemain muda dari negeri Dinamit itu tidak bertanding di Sydney. Ia hanya duduk manis sambil memantau dari jauh dengan menaruh harapan baik Jorji maupun Okuhara bernasib apes.

Kita berharap Jorji bisa memanfaatkan kesempatan terakhir ini. Pemain 23 tahun ini sesungguhnya sedang dalam kondisi bagus.

Grafik penampilan Jorji meningkat. Tahun ini ia sudah dua kali lolos ke semifinal, masing-masing Malaysia Masters dan turnamen sebelumnya, Hylo Open.

Jorji hanya perlu memaksimalkan laga pertama menghadapi lawan yang kurang diunggulkan dan tampil "all out" di 16 besar menghadapi Zhang Yi Man atau Katethong yang juga sedang meningkat, lalu tak meremehkan Kawakami atau Yu Jun, sebagai persiapan bila pada akhirnya ditakdirkan untuk memainkan laga "hidup-mati" kontra Okuhara.

Di sisi lain kita perlu mengerahkan segenap dukungan pada Han Yue. Ia yang mengalahkan Jorji di Jerman kemudian menjadi juara, diharapkan bisa menjaga tren positif. Pemain yang menjadi unggulan tujuh itu sekiranya bisa menjegal Okuhara di delapan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun