Dengan menit bermain yang semakin banyak, perlahan-lahan kemampuan, mental, visi bermain, juga kepercayaan dirinya dibentuk.
Banyak orang menaruh optimisme pada Syabda. Ia dianggap sebagai salah satu pemain pelapis yang memiliki kualitas sebagai calon bintang di masa depan, calon penerus estafet tunggal putra dari Jojo dan Ginting.
Tentu, untuk sampai di sana, Syabda harus terus melewati ujian demi ujian. Bakatnya harus terus diasah dan dikembangkan. Untuk bisa naik ke level dunia, ia harus bisa membuktikan diri di turnamen-turnamen level di bawahnya. Ia tak boleh menyerah kemudian bak layu sebelum berkembang.
Kemenangan di Malaysia yang menambah pundi-pundi gelarnya tahun ini adalah langkah yang tepat menuju ke sana.
Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H