Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Pelajaran di Balik Rapor Kurang Memuaskan Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022

31 Oktober 2022   08:33 Diperbarui: 1 November 2022   04:35 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putra/Patra harus puas meraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2022: dok PBSI

Rachel/Trias begitu kesulitan membendung Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge yang begitu bertenaga. Lawan yang berstatus non-unggulan itu benar-benar memanfaatkan senjata mereka untuk melancarkan serangan dengan power yang besar.

Rachel/Trias bermain terlalu hati-hati sejak awal pertandingan. Keduanya bermaksud menemukan cara terbaik agar bisa meredam lawan. Namun, lawan sepertinya tidak memberi kesempatan kepda Rachel/Trias.

Gim pertama, Liu/Wang hampir tanpa kesulitan meraih poin. Rachel/Trias berusaha bangkit di set kedua. Tertinggal 14-21 di gim pertama menuntut mereka bangkit.

Seperti diakui Trias, mereka hampir saja menemukan titik bangkit. Sayangnya, ketegangan yang terus membayang membuat momen kebangkitan itu malah menjauh.

"Tadi di gim kedua sebenarnya pola mainnya sudah ketemu tapi kami kurang sabar dan kurang tahan. Lalu malah penasaran mau coba pola gim pertama yang tidak berhasil," beber Rachel melansir situs resmi PBSI.

Rekap final WJC 2022: tournamentsoftware.com
Rekap final WJC 2022: tournamentsoftware.com

Patut duakui, Rachel/Trias harus menjalani pertandingan maraton sejak pekan lalu. Gagal menyumbang poin di partai krusial membuat mereka harus berjuang keras menebusnya di sektor individual.

Di babak semifinal, keduanya harus bermain tiga gim menghadapi pasangan Jepang unggulan 15 Rui Kiyama/Kanano Muroya. Di balik kemenangan rubber game 12-21, 21-19, 21-14 itu, stamina Rachel/Trias sesungguhnya kian tergerus.

Kalah stamina di partai pamungkas, membuat Rachel/Trias kemudian menyerah straight set 14-21, 16-21. Keduanya gagal mengukir sejarah, baik bagi karier mereka maupun sektor ganda putri.

Rachel/Trias menyamai pencapaian senior mereka tiga tahun lalu. Sektor ganda putri pun belum mampu "pecah telur" medali emas sejak turnamen ini digelar pada 1992 silam.

Putra/Patra Kecolongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun