Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inspirasi dari Ballon d'Or 2022 yang Pantas untuk Benzema, Si Tua Kaya Rekor

18 Oktober 2022   11:28 Diperbarui: 18 Oktober 2022   11:46 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga Robert Lewandowski yang mencetak 35 gol di Bundesliga dan 13 gol di Liga Champions namun tak mampu membawa Bayern melewati hadangan di babak perempat final Liga Champions dan lolos dari babak kedua DFB Pokal.

Hasil akhir pemenang Ballon d'Or 2022: bbc.com
Hasil akhir pemenang Ballon d'Or 2022: bbc.com

Sebagai sosok yang bergelimang gelar dan rekor, apa pelajaran yang bisa dipetik para pemain muda khususnya?

Penting digarisbawahi, Benzema meraih pengakuan prestisius ini di usia yang tidak muda. Boleh dikata setelah lewat periode emas seorang pemain.  Periode yang terlalu tua bagi banyak pemain untuk melakukannya.

Berbagai prestasi ia ukir di usia 34 tahun. Menjadi pemain tertua yang mencetak "hat-trick" Liga Champions setelah Ronaldo dan mencetak tiga gol secara beruntun di fase gugur Liga Champions. Menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah Real Madrid setelah Cristiano Ronaldo.

Benzema harus melwati berbagai rintangan, baik dari dalam diri maupun dari lingkungan. Ia menunjukkan kesetiaan dan determinasi tinggi untuk menyaput bayang-bayang Ronaldo saat masih menjadi bagian dari Real Madrid.

Penantian yang tidak singkat ia isi dengan kerja keras. Ketika ada momentum dengan hengkangnya Ronaldo dari Madrid, Benzema pun tancap gas.

Tidak hanya terjadi di klub. Tidak kurang rintangan yang harus ia lewati di tim nasional. Ia tak dipercaya dan dianggap tak pantas menjadi bagian dari timnas Prancis.

Kasus pemerasan mantan rekan setim, Mathieu Valbuena, membuat Didier Deschamps menutup pintu baginya. Ia "dibekukan" sebagai pemain timnas sejak 2015.

Dalam periode itu, Benzema tidak kehilangan semangat. Impian masa kecilnya untuk bisa merasakan manisnya Ballond d'Or terus ia peram.

Ia melejit sebagai striker paling top di Eropa setelah bertahun-tahun tenggelam di balik nama besar Ronaldo dan Messi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun