Namun, untuk bisa sampai pada level The Minions para pasangan muda harus bekerja keras. Selain soal konsistensi, mental dan kepercayaan diri harus terus dipertebal, di samping skill dan kecerdasan di lapangan pertandingan.
Turunnya ranking dunia The Minions adalah alarm bagi ganda putra Tanah Air. Dentang pengingat bahwa The Minions bukan tak bisa dikalahkan dan dilengserkan. Pasangan yang sudah menorehkan berbagai catatan impresif itu harus bekerja keras bila ingin untuk kembali meraih posisi pertama dunia.
Seperti kutipan di awal  tulisan ini dari situs resmi BWF, Sinyo menegaskan tekad mereka untuk bangkit.Â
"Ganda ganda putra sekarang lebih kompetitif. Pasangan dari Jepang, Malaysia dan China Taipei semua bisa menjadi penantang (gelar). Kami harus terus bersaing dan menjaga konsistensi kami."
Selain itu, ini adalah penyemangat bagi para penerus agar mempercepat langkah mereka untuk semakin mendekati jajaran elite dunia dengan bermain konsisten dari turnamen ke turnamen.
Di depan mereka ada pasangan-pasangan lain yang sudah lebih berpengalaman sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.
Kita tentu berharap The Minions bisa segera menemukan titik balik. Begitu juga pasangan-pasangan lain mulai dari Fajar/Rian, Bagas/Fikri, Leo/Daniel, hingga Pram/Yere yang sementara fakum lantaran Yere tengah memulihkan diri dari cedera lutut, bisa semakin tergerak untuk mendekat.
Melihat komposisi ganda putra, cepat atau lambat, puncak ranking dunia akan kembali ke tangan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H