Dari dalam kotak penalti, Mbappe kemudian melepas tembakan terukur yang bersarang di pojok kiri gawang Lafont.
Gol di menit ke-18 lantas Mbappe gandakan di menit ke-54. Lagi-lagi karena kerelaan Messi untuk tidak menyelesaikan sendiri.
Mendapat umpan dari Mbappe, Messi yang semapt kehilangan bola, lantas menemukan celah untuk mengembalikkan kepada Mbappe. Ia melewatkan bola melalui celah kaki pemain Nantes untuk menjangkau Mbappe yang berhasil menyelinap di antara para pemain belakang Nantes.
Neymar yang memang sengaja diistirahatkan dan baru dimainkan belakangan hanya sempat memberikan ancaman dengan tembakan keras yang mengenai tiang gawang. Bola kemudian disambug Nuno Mendes untuk mengunci kemenangan PSG di menit ke-68.
Messi menunjukkan bahwa dirinya tetap bisa berperan. Ia menarik kita keluar dari kerangkeng penilaian yang mengkultuskan posisi dan hasil akhir.
Messi sungguh masih berarti. Ia terlihat cukup menikmati peran barunya. Gocekan, tipuan, umpan-umpan manja, hingga kecakapan membaca ruang dan membuka ruang tetap terlihat.
Soal ini kita bisa ambil contoh lain. Messi membuka dengan brilian pesta 7-1 atas Lille, Minggu (21/8/2022) lalu. Pembukaan yang sangat manis.
Betapa tidak. Laga belum genap satu menit, bahkan baru sekitar lima detik, Messi langsung menyihir Stade Pierre-Maoroy, kandang mantan tim Christophe Galtier dengan umpan ciamik.
Neymar memberi umpan pendek kepada Marco Verratti. Bola kick-off itu sempat berada di kaki kedua pemain itu selama satu dua detik sebelum Neymar menyodorkan pada Messi.
Mata elang Messi kemudian berpelukan dengan kaki ajaibnya. Bola dilayangkan tepat menjangkau Mbappe yang bergerak cepat di antara dua pemain belakang Lille.
Umpan terobosan yang sukses membelah pertahanan musuh. Kiper Lille berusaha menjangkau bola. Namun bole lebih mengarah pada Mbappe. Striker internasional Prancis itu melambungkannya dengan sepakan lob yang melewati jangkauan penjaga gawang.