Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenaikan Harga BBM dan Imperatif Siapa yang Bisa Menyesuaikan Dia akan Bertahan

6 September 2022   08:29 Diperbarui: 7 September 2022   02:55 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kendaraan pribadi tengah menanti giliran di SPBU: KOMPAS.COM/TITIS ANIS FAUZIYAH

Ketiga, bila ada yang sedang merencanakan untuk membeli atau mengganti mobil baru, baiklah dipikirkan untuk mencari kendaraan hemat bahan bakar.

Selain itu, bisa dipikirkan pula membeli mobil sesuai kebutuhan. Alih-alih membeli kendaraan besar, mencukupkan diri dengan kendaraan lebih kecil sebagai pilihan untuk menekan bengkaknya biaya bahan bakar, biaya operasional, plus biaya perawatan.

Akhirnya bagi para pengguna kendaraan pribadi upaya yang bisa dilakukan untuk menyikapi kenaikan BBM adalah dengan menyesuaikan cara mengemudi, merencanakan perjalanan, bahkan mengubah pilihan berkendaraan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Hanya saja, perubahan tersebut tidak bisa dilakukan serta merta. Perlu ada pertimbangan yang matang agar tidak sampai mendatangkan masalah baru. Jangan sampai justru semakin membebani karena dampak turunan yang ikut serta. Misalnya, pilihan ke kendaraan umum justru membuat waktu tempuh semakin lama sementara tidak ada pemangkasan ongkos yang signifikan.

Selain itu, sikap mental dan pandangan pun harus disiapkan. Sudah biasa menggunakan kendaraan pribadi, lantas harus menempatkan diri sebagai satu dari sekian banyak orang yang memburu dan menggunakan moda yang sama, membutuhkan kerelaan tersendiri.

Dari yang biasanya sesuka hati mengatur diri dan memperlakukan kendaraan sendiri harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan jadwal dan kepentingan banyak orang.

Keempat, anjuran untuk memilih transportasi alternatif memang baik adanya. Namun bukan tidak tanpa konsekuensi. Salah satu yang paling dituntut adalah ketersediaan infrastruktur. Sistem transportasi umum yang terjangkau, tertata, dan terintegrasi sungguh diperlukan agar benar-benar memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Bila tidak, maka sulit bagi kita untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Begitu juga akan terdengar lucu berbagai ajakan untuk menggunakan sepeda sebagai ganti kendaraan pribadi bila fasilitasnya tidak tersedia atau tersedia namun jauh dari kata ramah.

Akhirnya, semua pilihan ada pada setiap orang. Kenaikan BBM adalah fakta. Imperatif untuk kita satu: menyesuaikan diri. Hanya dengan cara itu kita bisa bertahan.

Selamat menyesuaikan diri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun