Balas Dendam
Tiga wakil lainnya pun akan menghadapi lawan yang tak mudah. Fajar Alfian/Muhammad Rian memiliki kesempatan untuk melangkah ke babak semifinal sekaligus menebus hasil minor yang diraih The Daddies atas Liang Wei Keng/Wang Chang di babak sebelumnya.
Selain modal penampilan yang lebih konsisten dan ranking dunia yang jauh lebih tinggi, Fajar/Rian juga sudah memberi pasangan ranking 88 BWF itu kekalahan di pertemuan pertama mereka belum lama ini di final Indonesia Masters 2022 dengan skor 21-10 dan 21-17.
Fajar/Rian tetap harus waspada. Kemenangan atas The Daddies dan kekalahan di perjumpaan sebelumnya akan memotivasi dan melipatgandakan semangat juang lawan.
Pasangan ganda putri muda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan menghadapi wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Ini akan menjadi perjumpaan pertama Febriana/Amalia menghadapi sang lawan yang kini bertengger di posisi 10 besar BWF.
Setelah Ginting dan Jojo tersisih, Chico Aura Dwi Wardoyo kini menjadi wakil semata wayang tunggal putra. Chico akan menghadapi Kenta Nishimoto.
Duel antara ranking 35 versus 21 untuk menandai perjumpaan pertama mereka. Walau memiliki ranking dunia sedikit lebih rendah, Chico seharusnya bisa mengatasi tekanan dari wakil tuan rumah.
Pemain kelahiran Papua itu punya kesempatan dan modal. Mengalahkan Kento Momota, senior Kenta di babak 32 besar, 21-15 dan 22-20, plus sudah pernah merasakan podium juara tahun ini di Malaysia Masters 2022, seharusnya semakin mempertebal mental dan mendongkrak semangatnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Selain itu, Chico juga tengah menjalani misi balas dendam pada Kenta yang di laga sebelumnya menumbangkan seniornya, Jojo.
Apakah skenario manis ini bakal tercipta?