Stempel harga selangit bisa menjadi beban bagi sang pemain. Â Sorotan, lingkungan, klub beserta budaya baru adalah hal-hal lain yang perlu diakrabi dalam waktu dan proses.
Antony memang potensial tetapi pemain itu, mengutip Rio Ferdinand, belum berada dalam kondisi puncak. Ia masih dalam proses menjadi pemain matang.
"Anda benar-benar membeli potensi pada usia 22 tahun untuk masuk dan tampil, jadi jangan berharap dia akan masuk dan benar-benar bersemangat sejak hari pertama." Begitu nasihan mantan bek timnas Inggris itu menukil manchestereveningnews.com.
Ketika seorang pemain sedang dalam proses menjadi, maka hanya akan ada dua kemungkinan. Pertama, proses pematangan berjalan sesuai rencana, entah cepat atau lambat. Kita hanya perlu menunggunya.
Kedua, stagnan, bahkan bergerak ke arah berlawanan yang sungguh tidak diharapkan. Ibaratnya, meminjam novelis Mira Widjaja: layu sebelum berkembang. Luruh kuncup sebelum berbunga.
Kita berharap Antony yang sudah menaklukkan masa lalunya yang keras mampu memberi arti pada label megatransfer ini seperti saat menorehkan tinta emas bersama Ten Hag di Belanda.
Selamat datang ke dalam kompetisi penuh tantangan Antony!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H