Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Incar "Hat-trick", Minus Praveen/Melati, dan Berharap Kejutan Ganda Campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2022

22 Agustus 2022   08:24 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:00 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tidak ada salahnya bila kita tetap optimis. Pantang menyerah sebelum bertanding. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela perlu dibekali dengan motivasi dan dukungan. Mereka memiliki kans untuk membuktikan diri dan membalikan pesimisme.

Mari kita lihat sejauh mana peluang mereka pada edisi kali ini.

Peluang Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa

Kita sedikit bernapas lega, Rinov/Pitha langsung mendapat "bye" di babak 64 besar. Pasangan nomor 18 BWF itu langsung menunggu pemenang antara Sachin Dias/Thilini Hendahewa dari Sri Lanka versus Lee Yang/Ynag Ching Tun asal Taiwan.

Bila tampil prima Rinov/Pitha yang diunggulkan di tempat ke-13 bisa melangkah ke babak 16 besar. Selanjutnya, mereka akan menghadapi lawan berat.

Unggulan empat dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping akan menguji apakah mereka pantas ke babak perempat final.

Rehan/Lisa yang berada di "pool" atas bersama Rinov/Pitha perlu mewaspadai Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching dari Taiwan di pertandingan pertama. Pasangan muda Merah-Putih ini akan ditunggu Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, unggulan 16 dari Hong Kong di babak berikutnya.

Bila langkah Rehan/Lisa tak tersandung, lawan potensial selanjutnya adalah unggulan lima dari Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

Di atas kertas, pasangan Negeri Ginseng ini lebih diunggulkan. Namun, Rehan/Lisa bisa memanfaatkan status non-unggulan untuk bermain lepas dan tanpa beban.

Memang mengharapkan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa terlibat "perang saudara" di babak delapan besar terdengar muluk. Bombastis.

Penampilan kedua pasangan ini belum teruji di level atas. Inkonsistensi masih menjadi pekerjaan rumah utama. Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang memiliki jam terbang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun